Demokrasi Tidak Lagi Menjunjung Tinggi UUD ‘45 dan Pancasila

Spread the love

Jurnalline.com – Silaturahmi dan Halal bil halal DPP Kesatuan Angkatan Muda Sriwijaya (DPP KAMSRI) dilanjutkan Diskusi Panel yang bertemakan “Reformasi Sistem Penegakan Hukum Yang Bebas Korupsi, Bermartabat dan Terpercaya” di Gedung KAHMI Center, Jakarta Selatan. Sabtu, (22/082015)

Mereka yang berbicara sebagai narasumber adalah Dr. Eggy Sudjana, SH, M.Si (Praktisi Hukum), Fauzih H. Amro, M.Si (Anggota DPR RI), Andrianto, M.Si (ProDEM) dan Ir. Mirza Basa (Ketua DPP KAMSRI)

Dr. Eggy Sudjana, SH, M.Si mengatakan “Sistem demokrasi yang tidak konsisten. Hanya berfikir suara terbanyak sementara hal ini merupakan system kapitalis, sudah menyimpang tidak lagi menjunjung tinggi UUD 45 dan Pancasila” tuturnya.

Senior HMI ini yang biasa dipanggil Bang Eggy “Mari konsisten, tidak bercerai berai jangan terjebak dalam permainan politik, dan melawan ketidakadilan”, pungkasnya.

Sementara Andrianto, M.Si mengatakan “Demokrasi tanpa didukung hukum yang benar maka demokrasi akan terkontaminasi oleh kepentingan”, ungkapnya.

Andrianto yang juga aktivis HUMANIKA menyatakan “KPK sebagai alat Negara atau alat politik seseorang yang sangat luar biasa”

Lanjut beliau “Mengembalikan hukum sebagai panglima tentang penghinaan presiden, merupakan ancaman khusus bagi bangsa ini”, Pungkasnya.

(Zeet)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.