Milad FPI ke 17 Bertepatan HUT RI ke 70 “Jangan mengingkari sejarah!”

Spread the love

Jurnalline.com — Ribuan Massa berkumpul di sepanjang Jl. KS. Tubun Petamburan Jakarta Pusat dalam rangka Milad ke-17 Organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI). Peringatan ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Ke-70 Kemerdekaan Indonesia. Senin (17/8/2015)

Massa FPI yang datang dari semua daerah di Indonesia, sudah tiba sejak kemarin. Rangkaian acara yang dimulai dari shalat subuh bersama dilanjutkan dengan acara pernikahan putri kedua Imam Besar FPI Rizieq Shihab.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan seremoni ulang tahun ke-17 FPI yang diisi dengan orasi para tokoh-tokoh FPI.

Dalam sambutannya Habib Muhammad Rizieq Syihab selaku Imam Besar FPI menyampaikan kepada Umat Islam dan khususnya kepada Aktifis FPI. FPI akan selalu menjadi Pelayan Umat dan Pembela Agama, serta senantiasa menjadi Benteng Sunni.

Selain itu Habib Rizieq juga menyampaikan “Kalau Indonesia tidak mau ada ISIS di negeri ini caranya mudah jangan berbuat zalim,jangan menindas Umat Islam, dan biarkan Umat Islam Menjalankan Syariatnya, karena apabila pemerintah Indonesia Zalim terhadap Umat Islam mungkin nanti Kalian (Tentara, Polisi & Pemerintah red) bisa tangkap dan disembelih dijalan-jalan”, tegasnya.

Lanjut Habib Muhammad Rizieq Syihab, “Jangan Ingkari Sejarah Kemerdekaan, umat Islamlah yang bermandikan darah bercucuran keringat untuk merebut dan memerdekakan republik ini. Jadi, sangat masuk akal jika kaum Musliminlah yang paling berhak mengatur negeri ini. Ini historis! Jangan mengingkari sejarah! Jadi, umat Islam harus mengisi negeri ini dengan syariat Islam, bukan malah minggir apalagi keluar dari NKRI”, Pungkasnya.

Setelah rangkaian acara berakhir, massa berpawai pulang bersama ke daerah masing-masing.  Saat pawai pulang, rombongan yang mengarah ke Banten dan Bekasi lebih banyak dibanding massa yang kembali ke tempat lain.

(ZEET)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.