Tahanan Titipan Tewas Dalam Kondisi Mengenaskan

Spread the love

Jurnalline.com, Tangerang – Seorang tahanan titipan Polresta Tangerang tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, Kab. Tangerang.

Jayani alias Linsang bin Mad Buang (29th). Warga Kampung Laban Rt. 09/06, Desa Laban, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten ini, merupakan salah satu tahanan titipan, yang terlibat dalam kasus pencurian.

“Benar, Jayani adalah tahanan titipan dari Polresta Tangerang. Dia meninggal dalam perjalanan menuju RSUD Balaraja,” ungkap Kadiyono, Kepala Rutan Klas 1 Tangerang. Senin (26/10) siang kemarin.

Berhasil dihimpun, Jayani dititipkan pihak penyidik Polresta Tangerang ke Rutan Klas 1 Tangerang, pada Jumat (23/10/2015) lalu.

Melihat kondisinya yang sekarat. Petugas Rutan Kelas 1 Tangerang, segera membawa Jayani, ke RSUD Balaraja. Namun naas, tiga hari kemudian Jayani pun meninggal dunia akibat luka lebam dan robek di sekujur tubuhnya.

Kadiyono menjelaskan, kondisi korban saat diterima dari pihak Polresta Tangerang yang tengah melakukan penyelidikan, terkait serangkaian kasus pencurian tersebut. Memang sudah dalam keadaan yang kritis.

“Kami terima tahanan (Jayani-red), sudah dalam kondisi sakit parah, dengan luka lebam diseluruh tubuh akibat terkena benda tumpul, serta luka robek di kepala, tangan dan kaki,” terang Kadiyono.

Bahkan dirinya pun menegaskan. Telah membuat berita acara penerimaan tahanan titipan yang disertai dengan bukti hasil visum dokter.

“Kita lengkapi data kondisi tahanan yang dititipkan Kepolisian dan Kejaksaan. Bahkan, disitu ada rekam medis yang menunjukkan kondisi korban sangat buruk saat kami terima dari Penyidik,” tegas Kadiyono.

Selama tiga hari didalam rutan, kata Kadiyono, Jayani kerap mengeluhkan pusing, mual dan muntah. Bahkan, asupan makanan yang diberikan pihak Rutan tak mampu dicerna dengan baik oleh korban.

“Korban, begitu masuk kami pisahkan dengan tahanan lain di Blok A kamar 12. Dan, tiap beberapa jam di cek kondisinya oleh tim kesehatan kami, karena memang kondisinya sudah tidak baik saat masuk ke dalam Rutan,” paparnya.

Begitupun Aziz, Kepala Pelayananan Tahanan Rutan Klas 1 Tangerang, mengatakan. Akibat sejumlah luka yang di deritanya, tepatnya pada Jum’at kemarin, korban tidak mampu lagi untuk berdiri dan mengeluhkan pusing di kepala, bahkan beberapa kali muntah mengeluarkan cairan kekuningan.

“Melihat kondisi korban yang lemah dan tak kuat berdiri lagi, tim kesehatan menyarankan untuk membawa korban ke rumah sakit,” ungkapnya.

(Yudh/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.