Banyak Undang-Undang Bertentangan dengan Konstitusi

Banyak Undang-Undang Bertentangan dengan Konstitusi
Spread the love

Jurnalline.com – JKT – Anggota Komisi VI DPR RI Zulfan Lindan kembali mengingatkan keunggulan konstitusi negara kita, yaitu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). Menurutnya, konstitusi kita lebih bagus dari negara-negara lain.

“Kalau kita bicara UUD 1945, konstitusi kita ini luar biasa. Saya pelajari konstitusi Korea Utara, yang dibilang paling adil, paling kemanusiaan, tidak ada yang sebagus konstitusi kita. Lalu kita juga datang negara-negara Islam.Kita lihat konstitusinya, lebih bagus konstitusi kita,” katanya dalam acara sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kota Langsa, Aceh, Kamis (12/11).

Namun, lanjut Zulfan, konstitusi kita itu kacau setelah memasuki era reformasi. Pasalnya banyak undang-undang yang diterbitkan di era reformasi bertentangan dengan UUD 1945.

Politisi Partai Nasdem ini mencontohkan, di pasal 33 UUD 1945 ditulis dengan jelas bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Selain itu tertulis juga, bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Karenanya, semua kekayaan alam, baik yang berada di permukaan maupun di dalam perut bumi harus dikelola oleh negara.

“Artinya apa? Swasta tidak boleh mengelola emas, memiliki emas, batubara, nikel, biji besih. Kenapa? Karena itu untuk rakyat, untuk kemaslahatan rakyat,” kata politisi yang terpilih dari daerah pemilihan Aceh II itu.

Sayangnya, saat ini apa yang tertulis di UUD 1945 itu ditabrak oleh undang-undang (UU) lain di bawahnya. Terkait dengan pengelolaan kekayaan alam, saat ini undang-undang kita membolehkan pihak swasta untuk mengelola dan mengusai sahamnya.

“Swasta asing pun boleh memiliki saham 100 persen. Ini kan sudah bertentangan pasal 33 UUD 1945. Hal ini sudah berjalan sejak tahun 2000 sampai sekarang, jalan terus, meskipun LSM ribut terus, mahasiswa kritik terus. Kalau dulu anjing menggonggong kafilah berlalu, sekarang anjing berlalu kafilah yang bergonggong. Itu yang terjadi, kita melihat banyak sekali UU yang bertentangan dengan konstitusi”tutupnya kepada Jurnalline.com

(Rai/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.