Bupati OKI Apresiasi Kinerja Kaban Pengelola Pasar

Bupati OKI Apresisasi Kinerja Kaban Pengelola Pasar
Spread the love

Jurnalline.com, KAYUAGUNG – Bupati OKI Iskandar SE mengapresiasi kinerja Kepala Badan Pengelolaan Pasar dan Kebersihan (BPPK) yang telah membuat pasar bersih dan aman sehingga pedagang dan pembeli terasa nyaman, Rabu (13/1) pada saat melantik Komisariat Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).

“Saya sudah survey dan bertanya kepada warga mengenai pasar Kota Kayuagung sekarang ini, tanggapan masyarakat sudah sangat bagus, karena tidak becek dan tidak kehujanan,” kata Iskandar seraya memberikan arahan pengembangan pasar bertingkat kedepannya akan dijadikan pasar moderen.

Pelantikan APPSI OKI

Pelantikan APPSI OKI

Untuk itu, Iskandar berharap dengan dilantiknya APPSI kedepannya bisa mendukung pemerintah dalam meningkatkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi pasar.

“Adanya Komsariat APPSI yang tersebar di 30 pasar yang ada di 14 Kecamatan, Kabupaten OKI, saya berharap keberadaan APPSI dapat mendukung pemerintah dengan mengajak para pedagang untuk meningkatkan retribusi pasar untuk menambah PAD OKI,” ujar Iskandar seraya memandang Kaban Pasar M Tohir Yanto SSos seraya mengharapkan kalau bisa kaban pasar ber kantor di lokasi pasar.

Menurut Iskandar, PAD dari sektor retribusi dapat digunakan kembali untuk  pembangunan pasar dan pembangunan fasilitas pedagang untuk kenyamanan para pedagang. “Bagaimana kita bisa merehap atau membangun pasar kalau, tidak didukung pendapatan daerah, oleh sebab itu saya berharap ada dukungan APPSI sebagai perpanjangan tangan pemerintah,” tutur Iskandar.

Iskandar juga berharap, APPSI menjadi wadah para pedagang untuk menyampaikan keluhan dan usulan para pedagang, untuk disampaikan kepada pemerintah. “Dengan adanya APPSI ditingkat kecamatan, artinya pedagang di setiap pasar, bisa langsung menyampaikan keluhan atau usulanya ke APPSI di komisariat pasar tersebut, nanti dari APPSI bisa langsung diteruskan ke pemerintah,” kata Iskandar yang mengapresiasi kinerja badan pasar yang sudah berupaya meningkatkan pelayanan pasar dan merangkul APPSI.

Kepala Badan Pengelolaan Pasar dan Kebersihan (BPPK),  Tohir Yanto SSos mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan PAD dari retribusi pasar dan sewa toko, selain itu pihaknya juga terus melakukan perbaikan fasilitas pasar. “Untuk kenyamanan pedagang pasar dan pembeli, kita terus rehap dan bangun pasar, agar pasar terlihat bersih dan nyaman,” ujar Tohir seraya mengedepankan keamanan agar pembeli terasa nyaman.

PAD dari sektor retribusi Karcis Pelayanan Pasar tahun 2015 terealisasi Rp 118.078.000 dan retribusi pertokoan yang dikontrakkan terealisasi Rp 366.163.600. “Kami yakin tahun 2016 dapat kita tingkatkan,” tandasnya.

Ketua DPD APPSI OKI Abdul Roni SH mengatakan, pihaknya siap merangkul para pedagang pasar, untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten OKI. “Kita siap mendukung program pemerintah, terutama mengajak para pedagang untuk taat pajak dan taat membayar retribusi, hal itu untuk kemajuan pembangunan pasar tradisional agar dapat bersaing,” kata Roni.

Menurut Roni, dengan adanya APPSI ini pihaknya dapat menampung aspirasi para pedagang, terutama para pedagang di 30 pasar yang ada di OKI. “Selama ini pada pedagang pasar ditingkat kecamatan sulit menyampaikan aspirasinya, oleh sebab itu kita bentuk APPSI di tingkat kecamatan agar aspirasi para pedagang di pasar yang jauh dari ibukota dapat terserap, kami juga berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan PAD dari retribusi pasar,” ungkapnya.

(Novi/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.