Poskesdes Sungai Sibur Memprihatinkan Dibilang Layak

Poskesdes Sungai Sibur Memprihatinkan Dibilang Layak
Spread the love

Jurnalline.com, KAYUAGUNG –  Pelayanan kesehatan di wilayah Pesisir Pantai di Desa Sungai Sibur Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memprihatinkan. Kondisi ini terlihat dari struktur pembangunan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) yang kurang baik dan tak layak ditempati seorang bidan desa.

Informasi yang dihimpun wartawan, Kamis (4/2) kondisi bangunan Poskesdes tersebut memang sudah tak layak di tempati. Tiang batu dan dinding yang terbuat dari kepingan papan sudah banyak yang rusak dan pecah. Begitu juga, tempat pelayanan kesehatan bagi masyarakat di pesisir pantai hanya ada dipan yang sudah rusak. Susunan dinding-dinding papan rusak, sehingga pasien yang berobat bisa terlihat dari celah lobang dinding yang sudah rapuh.

Tidak hanya itu, lantai yang terbuat dari susunan papan juga banyak yang patah, untuk berjalan kaki dari ruang berobat menuju ke kamar mandi, harus berhati-hati. Tempat pembuangan air kecil juga tak layak lagi, karena tempat pembuangan rusak dan dinding kamar mandi tadi berlobang dan bisa terlihat dengan jelas kondisi orang yang berada di dalam WC dari luar rumah.

“Masyarakat di Sungai Sibur sangat prihatin dengan kondisi bangunan poskesdes yang dihuni oleh seorang bidan desa,” kata Piter pemuda Desa Sungai Sibur yang panjang lebar menunjukan kondisi tempat pelayanan kesehatan yang tak layak lagi.

Masih kata Piter, pelayanan kesehatan bisa terjamin dengan baik dan lancar tentunya bisa dilihat dengan tempat dan tata cara pelayanan dari bidan. Kalau sudah melihat kondisi tempat tidak memungkinkan sudah dipastikan pelayanannya kurang maksimal. Sehingga merugikan warga yang hendak berobat.

“Poskesdes ini sudah sangat layak kalau dibangun baru. Karena bangunan yang sekarang masih terbuat dari kayu dan sudah rapuh dan banyak papan yang sudah rusak,” ujar Piter yang berterimakasih kepada bidan desa yang masih betah untuk menempatinya.

Diharapkan Piter, pemerintah seharusnya memprioritaskan pembangunan pelayanan kesehatan yang berdiri ditengah-tengah pemukiman masyarakat. Poskesdes ini, apabila dalam waktu dekat tidak juga dibangun baru atau direhap besar dipastikan bidan desa tidak betah menunggunya. Dan siapa nanti yang akan dirugikan. “Masyarakat hanya minta kepada dinas kesehatan sedikit saja untuk memperhatikan pelayanan kesehatan di desa pesisir dan jangan hanya menerima laporan palsu yang tak terarah,” tekan Piter.

Pemuda Pemantau Pembangunan (P3) Wely Tegalega SH meminta dinas terkait agar segera membangun poskesdes yang sudah tidak layak itu. Karena, pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan banyak orang di pesisir pantai. “Kalau tempat pelayanan saja tidak memadai bagaimana pelayanannya,” ujar Wely yang prihatin melihat kondisi poskesdes yang masih ada bangunannya yang tak layak lagi.

Kadin Kesehatan H M Lubis ketika dikonfirmasi wartawan pernah mengatakan, kondisi Poskesdes di Sungai Sibur masih layak. “Memang Poskesdes itu terbuat dari kayu dan dinding dan lantai papan. Sekarang kondisinya masih layak dan tak perlu diperbaiki,” tandas Lubis yang memilih membangun Poskesdes yang jauh dari pemukiman masyarakat desa di wilayah pesisir yang terbengkalai.

Bidan Desa Sungai Sibur ketika dimintai keterangan tak banyak komentar, dirinya hanya ditugaskan untuk menempati saja dan melayani warga yang hendak berobat. “Memang kondisinya memprihatinkan, tapi harus bagaimana saya hanya seorang bidan tak bisa berbuat banyak,” singkatnya yang tak mau disebutkan nama.

(Novi/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.