PLN Naikan Harga

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta Tarif listrik untuk daya 1300 VA ke atas naik mulai 1 Juni 2016. Data dari PT PLN (Persero), kenaikan ini berlaku untuk tarif tegangan rendah, menengah, dan tinggi.

“Besaran tarif ini masih jauh dibawah tarif akhir tahun 2015 (Desember 2015) sebesar Rp 1.509/kWh,” kata Kepala Divisi Niaga PLN, Benny Marbun kepada wartawan, Rabu (01/06/16) siang.

Tarif listrik tegangan rendah (TR) Rp 1.356/kWh atau naik Rp 11 dari Mei 2016 yang sebesar Rp 1.353/kWh. Golongan tarif yang berubah adalah R1/1.300 VA, R1/2.200 VA, R2/3.500-5.500 VA, dan R3/6600 VA ke atas.

Kemudian, B2/6.600 VA sampai dengan 200 kVA, P1/6.600 VA sampai dengan 200 kVA, dan P3.

Tarif listrik tegangan menengah (TM) Rp 1.050/kWh, naik Rp 9 dari Mei 2016 yang sebesar Rp 1.041/kWh. Golongan tarif yang berubah adalah B3/di atas 200 kVA, I 3/ di atas 200 kVA, dan P2/ di atas 200 kVA.

“Tarif Juni ini masih jauh lebih rendah dari tarif akhir tahun 2015 (Desember 2015) sebesar Rp 1189/kWh,” jelasnya.

Listrik tegangan tinggi (TT) Rp 940/kWh, naik Rp 8 dari Mei 2016 yang sebesar Rp 932/kWh. Golongan tarif yang berubah adalah I-4/30 MVA ke atas.

“Tarif ini juga masih jauh lebih rendah dari tarif akhir tahun 2015 (Desember 2015) sebesar Rp 1060/kWh,” papar Benny.

Menurutnya, perubahan tarif Juni 2016 mengikuti perubahan variabel makro ekonomi April 2016 terhadap Maret 2016, antara lain nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Nilai tukar rupiah di April 2016 sebesar Rp 13.180/ dolar AS, dari sebelumnya Rp 13.193/dolar AS di Maret 2016.

Kemudian, harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP). Harga minyak di April 20167 US$ 37,20/barel, dari sebelumnya US$ 34,19/ barel di Maret 2016. Juga pengaruh inflasi. Laju inflasi April 2016 -0,45%, dari sebelumnya 0,19% di Maret 2016.

(Jones/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.