Arahan Tiga Pimpinan Kota Tangerang dalam Rapat Evaluasi

Spread the love

Jurnalline.com, KOTA TANGERANG – Para asisten dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bergiliran sampaikan paparan terkait kegiatan pembangunan tahun 2017, saat Rapat Evaluasi Kewilayahan, di Ruang Al-Amanah, Senin (09/01).

“Program OPD harus semakin menjawab kebutuhan serta perrmasalahan yang ada di masyarakat,” tegas wali kota.
Program pembangunan, lanjutnya, harus senantiasa menyentuh dan melibatkan peran aktif masyarakat. Maka dari itu, program pembangunan 2017, semakin banyak turut melibatkan masyarakat supaya masyarakat semakin tahu dan dapat terlibat langsung dalam proses pembangunan Kota Tangerang. Selain itu, kegiatan OPD didorong ke wilayah, supaya partisipasi masyarakat semakin tinggi.
Seperti halnya kegiatan Tangerang Berbenah, yang turut melibatkan masyarakat karena mereka adalah komponen penting dalam menyukseskan berbagai program pembangunan.
Salah satu kunci suksesnya pembangunan, kata wali kota, yaitu adanya partisipasi masyarakat karena jika partisipasi masyarakat minim, dapat berakibat pada kurang maksimalnya capaian program-program pembangunan dan kurang terbangunnya kesadaran serta kepedulian dari masyarakat terhadap kemajuan daerahnya.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota  (Pemkot)  Tangerang, terus berupaya melibatkan masyarakat didalam kegiatan pembangunan. Seperti halnya Program Tangerang Berbenah, sebagai upaya menata kota agar semakin nyaman dan layak. Di mana, untuk mewujudkannya, Pemkot turut melibatkan masyarakat agar setiap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan dapat memenuhi harapan, kebutuhan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Seperti bedah rumah, jamban sehat, jalan lingkungan, di mana didalam pelaksanaannya dilakukan secara swadaya, melibatkan pimpinan wilayah serta masyarakat. Seperti keterlibatan aktif dari masyarakat terutama melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang berada di setiap kelurahan yang dapat turut mendorong kepedulian masyarakat dan turut memacu percepatan pembangunan karena pengerjaannya dilakukan secara swadaya dengan masyarakat yang ada di tiap wilayah.
Selain itu, melalui Festival Kampung Kita, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kota, 28 Februari 2017. Agar masyarakat semakin tahu, merasakan, turut menyamarakan dan ikut berperan serta dalam membangun kampungnya, karena Kota Tangerang adalah amanah kita bersama yang harus dijaga dan dibangun bersama-sama. Di mana Kegiatan Kampung Kita, sebagai upaya pembangunan berbasis masyarakat dan mendorong partisipasi masyarakat. Seperti halnya kegiatan Kampung Merdeka, Kampung Pemuda, Kampung Ramadhan, Kampung Bersih, yang selama ini telah dicanangkan.
“Kita ingin semangat kebersamaan dan gotong royong terus menjadi bagian dan ada disetiap kegiatan  pembangunan masyarakat dan Kota Tangerang,” tuturnya.
Ke depan, tutur wali kota, Pemkot akan terus mendorong keterlibatan masyarakat disetiap proses pembangunan. Oleh karena itu, dirinya kembali mengingatkan untuk senantiasa melakukan pendataan dengan baik karena segala program pembangunan harus didukung dengan data yang valid agar setiap pekerjaannya dapat dituntaskan secara menyeluruh dan tepat sasaran.
“Data-data jangan sampai menghambat kegiatan pembangunan. Lakukan pendataan dan tindaklanjutnya,” pesannya.
Kemudian, guna semakin memberikan pelayanan optimal. Pemkot juga berupaya memusatkan berbagai pelayanan di satu area. Seperti terkait perijinan, administrasi kependudukan, pajak bumi dan bangunan, semua yang berhubungan dengan kebutuhan administrasi pelayanan kepada masyarakat akan dipusatkan di Gedung Eks Cipta Karya dan Tata Ruang.
“Kita ingin upayakan semua kantor dapat melayani kebutuhan administrasi masyarakat. Sudah didesain, insya allah akan ada ruang tunggu kapasitasnya hampir 90 kursi dan 16 loket. Tinggal ngantri aja entar,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menyampaikan, setiap program pembangunan yang sudah dicanangkan harus berjalan efektif. Terlebih tahun ini, Pemkot Tangerang tahun ini akan semakin fokus pada pelayanan. Di mana segala bentuk program untuk layanan termasuk aplikasi berbasis layanan kepada masyarakat, yang diharapkan segala kebutuhan masyarakat dapat direspon dengan cepat dan tepat.
Sedangkan Sekretaris Daerah, Dadi Budaeri, menuturkan, rapat kali ini turut menampilkan paparan para kepala OPD. Kenapa?, agar para pegawai ditiap wilayah tahu dan bisa menilai, apakah program kegiatan yang telah dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang ada di lingkup kelurahan maupun kecamatan.
(DN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.