Banyuasin Penyumbang Padi Terbesar di Sumatera Selatan

Spread the love

Jurnalline.com, BANYUASIN (SUMSEL) – Panen raya padi di desa Telang Rejo, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, menjadi apresiasi untuk semua petani yang tergabung dalam kelompok tani, atas kerja keras, ketekunan dan kesetian dalam berusaha menanam padi sehingga sampai saat ini Kabupaten Banyuasin masih menjadi penghasil padi terbesar di Provinsi Sumatera Selatan, dengan total produksi di tahun 2016 sebanyak 1,4 juta ton gabah kering giling (GKG).

Plt Bupati Banyuasin S.A Supriono MM., dalam sambutannya menyampaikan apresianya yang amat dalam, untuk semua petani di desa tersebut saat acara panen raya di Desa Telang Rejo, Kecamatan Muara Telang, dalam kesempatan itu hadir Kepala Dinas Pertanian Ir Babul Ibrahim, Plt. Kepala Dinas Kominfo Erwin Ibrahim ST MM MBA, Kadishub H Supriadi, SE MSTr, Kasat Pol PP Drs Anthony Liando MSi, Kepala Dinas PMD Ir Yos Komarudin MM, Ketua Komisi II DPRD Banyuasin Arisa Lahari SH serta anggota Budi Santoso, Dandim 0404 diwakili perwira penghubung Mayor Inf Ali Hanafiah, Camat Muara Telang Gamberta, Kapolsek Muara Telang Iptu Undarson SH, para kades se-Kecamatan Muara Telang serta Kelompok Tani Desa Telang Rejo.
“Laporan statistik pertanian (SP) lahan tahun 2015, berdasarkan komoditi yang diusahakan, luas sawah yang ditanam padi seluas 197.961 hektar, terbagi atas sawah pasang surut seluas 166.721 hektar dan sawah lebak seluas 31.294 hektar dengan luas lahan sawah ditanam 2 kali pertahun (IP 200) seluas 89.508 hektar, ditanam 1 kali setahun (IP 100) seluas 108.452 hektar,” ungkapnya
Melihat dari hasil panen, Pemerintah Kabupaten Banyuasin akan tetap komitmen dan konsisten, serta berusaha memberikan fasilitas kepada petani dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas padi, mengingat Kabupaten Banyuasin Penyumbang padi terbesar di Provinsi Sumatera Selatan.
Plt Bupati Banyuasin S.A Supriono mengajak petani untuk tetap meningkatkan hasil panen dengan pemanfaatan lahan sawah yang ada, terutama dengan peningkatan IP. 200, baik pertanaman padi, jagung atau palawija lainnya, produksi pangan khususnya beras, kebutuhannya diharapkan selalu mencukupi.
“Apa yang kita lakukan hari ini merupakan suatu upaya, kemauan dan kerja keras kita semua untuk mempertahankan kecukupan pangan kita, terutama haail beras tetap terjaga,” tandasnya.
(Mar) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.