Perhatian Bupati OKI, H. Iskandar, SE Pada Bidang Keagamaan

Spread the love

* Syiarkan Al Qur’an, Muliakan Ulama

Jurnalline.com, KAYUAGUNG OKI (Sumsel) – Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE memiliki perhatian lebih terhadap pembangunan bidang keagamaan. Upaya ini dia lakukan dengan mensyiarkan Al-Qur’an hingga ke desa serta memuliakan para ulama.

Iskandar mengatakan keberhasilannya dalam memimpin Kabupaten OKI tidak lepas dari bimbingan dan petuah dari para ulama.

Iskandar juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kehormatan, marwah, dan martabat para ulama.

“Ulama adalah pewaris risalah yang membimbing kita pada jalan yang lurus. Mintalah nasihat dari para ulama. Cintailah para ulama. Karena mencintai ulama tak ubahnya dengan mencintai kebenaran,” ujar Iskandar saat membuka Seleksi Tilawatil Qur’an XXIV Tingkat Kabupaten OKI di Ponpes As Sidiqiyah Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya, Senin, (20/2/2017).

Pembangunan bidang keagamaan yang sudah digulirkan H. Iskandar antara lain, pemberian intensif bagi para imam masjid hingga pengurus jenazah atau Mudi-Mudina (Orang yang memandikan jenazah baik perempuan maupun laki-laki).

Kepala Bagian  Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) OKI, H Reswandi SP MM mengatakan,  di tahun 2017 ini Pemkab OKI, mulai memberikan dana insentif bagi mudi-mudina disetiap desa maupun kelurahan yang ada di wilayah Bumi Bende Seguguk

“Ini semua merupakan  wujud dari keperdulian Bupati OKI H Iskandar SE untuk memacu masyarakat dalam bidang keagamaan,” kata Reswandi juga menyebutkan besaran insentif setiap mudi-mudina sebesar Rp 500 ribu per tahun untuk satu orang.

Sementara untuk honor bagi imam masjid, lanjut Reswandi, menyebutkan untuk  imam masjid kecamatan diberikan insentif sebesar Rp 3 juta per tahun setiap orang, sementara bagi imam masjid desa sebesar Rp 1.800.000 per tahun per orang.

Selain dari program tersebut seperti ditahun sebelumnya, Pemda OKI tetap memberikan insetif bagi ustadz dan ustadzah sebesar Rp 1 juta per tahun per orang, P3N sebesar Rp 3 juta per tahun per orang, dan untuk rohaniawan sebesar Rp 1 juta per tahun per orang.

“Tentunya kita sangat berharap dana yang diterima tersebut dapat bermanfaat serta dapat memacu kinerja para ustadz dan ustadza, P3N, imam masjid dan rohaniawan serta para mudi-mudina,” harap Reswandi.

Selain dari program tersebut masih ada program lainnya seperti peringatan hari-hari besar keagamaan, bantuan untuk pondok pesantren dan masjid-masjid serta pelaksanaan isbat nikah gratis bagi warga yang belum tercatat pernikahannya oleh negara.

Keberpihakan Iskandar terhadap pembangunan keagamaan diapresiasi kaum ulama Kabupaten OKI. Ketua MUI Kabupaten OKI yang juga pengasuh Ponpes Muara Baru, Kayuagung KH. Daud Denin, BA mengatakan hubungan antara Ulama dengan pemerintah di OKI sangat baik. Karena antara Ulama dan pemerintah mempunyai tugas yang sama. “Ulama mengantarkan masyarakat ke kebahagiaan akhirat, sedangkan umaro membawa masyarakat mencapai kesejahteraan dunia,” jelas Daud Denin.

Sementara itu, Zaini, P3N Desa Tanjung Aur Kecamatan Jejawi, mengucapkan, banyak terimakasih atas kepedulian pemerintah daerah yang telah memperhatikan pengurus agama. Untuk itu besar harapan dari para pengurus agar, insentif yang dikucurkan ditingkatkan, demi kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan sebagaimana dibidangnya.

“Saya pribadi sangat mengapresiasi atas kepedulian pemerintah terhadap pengurus P3N, Imam Masjid, ustad-ustadzah, dan muda-mudina,” tandas Zaini.

(Info)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.