KEMENSOS SALURKAN BANTUAN PANGAN NON-TUNAI DI GANDARIA UTARA

Spread the love

Jurnalline.com, JAKARTA – Kementrian Sosial Republik Indonesia bersama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) TBK. melaksanakan penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) kepada keluarga penerima manfaat.

Pada penyaluran ini BPNT di distribusikan kepada 60 keluarga penerima manfaat di Kelurahan  Gandaria Utara, Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan, yang di salurkan melalui agen BNI 46.

Acara penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) dan bantuan sosial non tunai program keluarga harapan menggunakan kartu keluarga sejahtera tersebut dilaksanakan di toko Ibu Hj Nani di Jl. Dwijaya 2 Rt 06 Rw 01 Kelurahan Gandaria Utara, Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Jum’at (31/3), pukul 13:00 WIB. Launching penyaluran BPNT tersebut dilaksanakan oleh Mentri Sosial RI Khofifah Indar Parawangsa.

Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Jenderal (Dirjen) Penanganan Fakir Miskin Kementrian Sosial RI Andi ZA Dulung, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementrian Sosial RI Harry Khidmat, serta Koordinator Penyaluran Bantuan Sosial Himbara sekaligus Direktur Utama BNI Adi sulistiawati, Kasudin Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan Bapak Mursidin Nasir, Miss Universe Irris Mittenaire yang berkewarganegaraan Prancis, serta Petugas Palayanan Pengawasan Dan Pengendalian Sosial (P3S).

Adi Sulystiawati mengungkapkan, sebanyak 60 Keluarga Penerima Manfaat tersebut juga merupakan bagian dari Penerima Bantuan Sosial PKH Non Tunai.

Sistem yang di pakai dalam penyaluran BPNT ini menggunakan kartu yang multi fungsi, yaitu sebagai e-wallet yang dapat menyimpan data penyaluran bantuan pangan serta berfungsi sebagai kartu tabungan.

Dengan sistem ini bantuan pangan non tunai akan langsung di salurkan ke rekening penerima manfaat dalam hal ini e-wallet dan hanya dapat di gunakan untuk membeli barang sesuai program yang ditetapkan pemerintah.

Dalam sistem penyaluran ini, dibangun pula sistem monitoring berupa dashboard yang bersifat online untuk pemantauan, penyaluran, dan penyerapan bantuan sosial serta rekonsiliasinya. Sistem ini dapat di akses untuk kepentingan secara nasional.

Penerima BPNT dapat mendatangi agen BNI 46  untuk memanfaatkan bantuan pangan tersebut. Kekhususan BPNT adalah pada penyalurannya yang hanya bisa di cairkan dalam bentuk komoditas pangan.

Program subsidi pangan ini dulunya RASKIN lalu di ubah menjadi RASTRA (Beras Sejahtera). Subsidi pangan saat ini dikonversikan menjadi Bantuan Pangan Non Tunai,” terang Mensos.

(Haryati)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.