Rumahnya Dibobol Maling, Andi Lala Melapor ke Polsek Cipondoh
Jurnalline.com, Kota Tangerang – Kejadian pembobolan yang terjadi di rumah Ketua Forwat (Forum Wartawan Tangerang) Andi Lala, Jum’at (26/05) sekitar pukul 15.00 – 16.30, di Komplek kunciran Mas permai Jl. Mangga Blok B3 No. 64 Rt. 05/05 Kel. Kunciran Indah Kec. Pinang. Dilaporkan Ke Polsek Cipondoh Senin ( 29/05 )
Kejadian tersebut berawal saat pelapor keluar rumah dengan maksud untuk bekerja, saat itu rumah dalam keadaan kosong. Kemudian pada saat istri pelapor pulang kerja sekitar pukul 17.30, di dapati pintu rumah sudah terbuka dan dalam keadaan rusak diduga di congkel pelaku, dan alangkah kagetnya ketika melihat isi kamar dalam keadaan acak-acakan dan di dapati barang berupa; Laptop merk Asus, TV LCD 32″ Merk Sharp, Kamera digital SLR merk Canon 650D serta Gelang emas dan cincin seberat 7 gram telah raib digondol maling, total kerugian dari kejadian tersebut kurang lebih 15 juta Rupiah.
Kapolsek Cipondoh Kompol Bayu Suseno saat di temui Jurnalline.com singkat mengatakan, “Kejadian tersebut sudah dilakukan cek TKP, dan sudah dilaporkan serta akan di tindak lanjuti,” singkatnya.
Ketua Forwat Andi Lala ( Pelapor ) berharap, “Agar laporan saya ini bisa di tindak lanjuti oleh pihak kepolisian, bukan masalah barang yang saya persoalkan, tapi perbuatan pelaku yang saya nggak suka. Dalam laporan ini sudah saya kasih tau kronologis yang sebenarnya, ” ungkapnya.
Andi Lala Menambahkan, mengimbau masyarakat agar waspada saat bulan Ramadhan, harapan saya selanjutnya buat Kepolisian kaitan aksi para pelaku agar mengantisipasi dengan melibatkan masyarakat didalam Kamtibmas seperti Pokdarkamtibmas, keamanan lingkungan juga lebih pro aktif dalam mengawasi lingkunganya masing-masing.
Polisi lebih pro aktif menangani setiap laporan yang masuk, karena data laporan yang masuk dalam setahun cukup banyak, ini artinya tingkat kriminalitas di wilayah kami cukup tinggi dan perlu kita waspadai bersama, untuk kejadian di rumah kami sudah di tangani pihak Polsek Cipondoh smoga palaku bisa di tangkap, bukan soal nilai kehilanganya tapi efek jera supaya di berikan kepada pelaku, agar kejadian serupa tidak terulang ulang,” pungkasnya.
( GusNur )
