4 Balonbup Kembalikan Berkas Tidak Jelas Visi-Misinya
Jurnalline.com, BANYUASIN (SUMSEL) – Hari terakhir pengembalian berkas formulir Bakal Calon Bupati (Balonbup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Balonwabup) di DPD II Partai Golongan Karya Kabupaten Banyuasin, dari 21 Balon mengambil formulir hasil penjaringan Partai Golkar Banyuasin tercatat ada 17 Balon yang telah mengembalikan, hingga waktu yang telah ditentukan ternyata ada 4 balon yang tidak mengembalikan berkasnya yakni Karyono, Gopar Pasolong, Arkoni dan Fauzi.
“Balonbup atas nama Fauzi mendatangi kekantor DPD II Partai Golkar Banyuasin, memberitahukan kepada panitia penjaringan bahwa dirinya menyatakan mundur dari pencalonan, sementara dari 17 balon yang sudah mengembalikan berkasnya itu belum dapat dirinci berapa orang yang mendaftar sebagai Balonbup dan Balonwabup,” ujar Ketua DPD II Partai Golkar Banyuasin, Irian Setiawan.
Diakui Irian Setiawan, hari terakhir batas waktu penjaringan Balon, Partai Golkar Banyuasin belum melakukan perincinan secara riel berapa jumlah Balonbup dan Balonwabup yang telah mengembalikan formulir berkas, namun untuk keseluruhannya berjumlah 17 balon, sehingga belum dapat diketahui jumlah sebenarnya, Balonbup dan Balonwabup yang resmi mendaftarkan dirinya di Partai Golkar untuk maju dalam pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati tahun 2018 mendatang.
“Melakukan perincian berapa banyak Balonbup dan Balonwabup itu tugasnya tim panitia veripikasi penjaringan yang melakukannya, sedangkan kami sebagai Ketua DPD II Partai hanya menerima berapa hasil yang didapat nantinya, melalui proses kelengkapan berkas kami yang mengajukan ke DPD 1 Partai Golkar Provinsi Sumsel layak atau tidaknya Balon tersebut,” jelasnya seraya meninggalkan kantor Partai Golkar.
Sementara dari pantauan wartawan yang bertugas di Kabupaten Banyuasin dikantor DPD II Partai Golkar, dari 17 balon ada empat balon yang tidak jelas visi dan misinya yakni Balonbup atas nama Darmawan, Harun Al-Rasyid, Lili Antara Dewa dan Nadia Basyir. Keempat Balon tersebut datangannya terlalu singkat dan kembalinya pun sangat cepat, sehingga tidak sesuai jadwal aturan yang ada di DPD II Partai Golkar Banyuasin. Bahkan keempat Balon tersebut berusaha menghindar seribu langkah dengan keberadaan awak media yang sudah sejak pagi hari meliput kegiatan hari akhir penutupan penyerahan berkas Balonbup dan Balonwabup di kantor DPD II Partai Golkar Banyuasin.
(Mar)
