Komplotan Maling Dimassa Warga.

Spread the love

Jurnalline.com, Banyuasin, (Sumsel) – Warga RT 07 Kelurahan Kayuara Kuning, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, menggagalkan aksi pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) dengan percobaan melakukan pembobolan Rumah Toko (Ruko) yang berisi barang dagangan manisan.

Pelaku dengan jumlah tiga orang yang dicurigai, digrebek warga sekitar saat menjalankan aksinya, belum sempat merusak pintu bagian belakang ruko, dua orang pelaku tertangkap setelah dikepung masa, yang curiga dengan gerak gerik mereka mencurigakan.

Berdasarkan pengakuan dua orang pelaku yang tertangkap warga mereka adalah warga dari Kilometer 17 dan Kilometer 20 Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin. Alasan dari kedua pelaku tersebut, mereka ingin mengambil sepeda motor temannya terparkir di depan ruko tersebut.

Ana, seorang ibu rumah tangga yang pertama kali melihat tiga orang pelaku mengatakan, melihat gerak gerik orang mencurikan dari dekat ruko yang tidak jauh dari rumahnya, melihathal tersebut langsung memberi tahu suaminya, lalu mengumpulkan orang untuk menggerebek para pelaku, setelah saling kejar-kejaran dua orang pelaku tertangkap.

“Waktu itu  saya keluar rumah  sekira pukul 00.15 wib malam, melihat ada orang yang mencurigakan, lalu saya bangunkan suami yang sedang tidur bahwa orang tersebut ingin maling di ruko tetangga, yang sebelumnya telah tiga kali di bobol maling selama tahun 2017,” ucapnya.

Penggrebekan pelaku Curat dilakukan pada saat pelaku memulai menjalankan aksinya, dengan rencana akan membobol pintu jendela belakang ruko, yang dimetahui milik Heri Saputra warga Pangkalan Balai dalam keadaan tidak ada penghuninya, melihat aksi nekat tersebut warga mulai melakukan penangkapan.

“Kondisi ruko ini setiap malam memang tidal ada penghuninya, bahkan telah tiga kali dibobol maling pada malam hari, kali ini rencana mereka gagal setelah tertangkap tangan oleh warga, komplotan ywrsebut tidak nisa berkuti,” jelasnya.

Ketua RT 07 Kelurahan Kayuara Kuning, Selamet Riadi menjelaskan kronologi terjadinya penggerebekan, pada saat pelaku baru memulai menjalankan aksinya kecurigaan warga semakin jelas para pelaku dikepung warga secara beramai – ramai, dari ke tiga orang komplotan dua orang berhasil diamankan. Salah satu dari mereka melarikan diri ke arah belakang ruko. Sampai hadirnya anggota kepolisian dilokasi kejadian belum juga menyerahkan diri. Warga mencurigai komplotan tersebut sering melakukan pembobolan ruko.

“Sudah tiga kali ruko ini dibobol pencuri. Dari pengakuan terduga, mereka berasal dari Kecamatan Talang Kelapa RT 17 dan RT 20 Kecamatan Talang Kelapa pelaku pembobol ruko dibawa oleh petugas Bripda M Arif Abadi ke Polsek Pangkalan Balai,” Ungkapnya

Diakui katua RT 07, sebelum kejadian ini poskamling selalu aktif dengan ronda malam, pada saat ini ronda malam diwilayah RT 7 Kelurahan Kayuara Kuning kurang aktif, dengan kejadian ini, ronda malam akam diaiagakan dan perlu adanya kewaspadaan masyarakat pada saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong tidak ada penghuni.

“Kami minta kepada pemilik ruko agar mengaktifkan lampu penerang diseputaran lokasi ruko dengan melakukan pencegahan terlebi dahu, seandainya ada yang dicurigai masyarakat secara langsung cepat mengetahui,” tambahnya.

(Hasidarmansyah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.