KPU KOTA TANGERANG SOSIALISASI KAN PASLON DAN KOTAK KOSONG SECARA ADIL
Jurnalline.com, TANGERANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang KPU Sosialisasikan, dan Penelitian (coklit) akan dilakukan selama 18 hari mulai 20 Januari sampai 18 Februari 2018, untuk jumlah pemilih di Kota Tangerang sekitar 1,13 juta pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 3093. Dan dalam pemutakhiran data juga melibatkan 5 Komisioner KPU Kota Tangerang.
Pada sesi diskusi, Sanusi juga mensosialisasikan terkait kotak kosong. Menurutnya, kotak kosong juga termasuk bagian hak pilih warga khususnya di Kota Tangerang. Oleh karenanya, KPU akan berlaku adil dengan sama-sama mensosialisasikan Pasangan Calon dan Kotak Kosong.
“Setiap warga negara dapat melakukan sosialisasi. Artinya untuk sosialisasi setiap warga negara berhak mensosialisasikan,” ujarnya.
Kemudian jika dalam Pilkada nanti dimenangkan kotak kosong, lanjut Sanusi, maka yang akan melanjutkan kepemimpinan yakni Plt walikota hingga pelaksanaan Pilkada serentak berikutnya.
“Namun pada prinsipnya kami tetap fokuskan tingkat partisipasi pemilih. Targetnya sebanyak 78 persen jumlah partisipasi pemilih,” imbuhnya.
Komisioner KPU Kota Tangerang, Ahmad Syailendra mengatakan, sebanyak 20 ribu rumah akan didatangi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk keperluan coklit di Pilkada Kota Tangerang 2018.
“Kita targetkan coklit pada 20 ribu rumah di Kota Tangerang. Namun di hari kedua dan selanjutnya jumlah pencoklitan akan lebih dari itu,” katanya.
Ia melanjutkan, PPDP seluruhnya akan kami terjunkan ke rumah-rumah warga. Tugasnya melakukan pendataan jumlah pemilih baru yang berusia 17 tahun serta mencoret data pemilih yang meninggal atau pindah.
Sementara dalam sambutan singkatnya, Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi mengapresiasi langkah KPU Kota Tangerang dalam mensosialisasikan Pilkada tahun 2018. Menurutnya, KPU sebagai penyelenggara memang harus gencar mensosialisasikan Pilkada kepada masyarakat agar mencapai targetnya.
“Kami semua mengapresiasi langkah KPU Kota Tangerang dalam bersosialisasi. Kita juga akan terus berupaya menyajikan berita secara utuh dan akurat,” tandasnya.
(Rob/abidin)
