Tanggul Sungai Buntu Jebol, Imbas dirasakan Warga
Jurnalline.com, Kayuagung OKI (Sumsel) – Debit Sungai Komering yang satu pekan terakhir mengalami peningkatan, akibatnya Tanggul Sungai Buntu Kelurahan Sukadana yang dibangun pada tahun lalu lebih jebol, pada pukul 14.00 wib, Selasa (27/03).
Pantauan Jurnalline.com di lapangan, warga mulai mengantisipasi dengan mengungsikan beberapa perabotan rumah tangga ke rumah saudara yang tidak kebanjiran. pasca satu jam setelah jebolnya tanggul memberikan dampak jelas bagi warga Purna Jaya Kelurahan Sukadana dan Desa Arisan Buntal, karna debit air kini mulai merambat memasuki perumahan warga.
Warga Sukadana Yunus, mengatakakan, jebolnya Sungai Buntu ini memberikan dampak jelas bagi dirinya dan masyarakat sekitar lokasi, karna debit air yang telah merambat ke rumah dan kebunnya sudah sampai setengah meter, jika musim banjir air tidak pernah sampai mengenangi kebun miliknya,
“Satu hektar kebun pare dan kambas milik saya mengalami kerugian hingga jutaan rupiah karna keadaannya yang hampir panen kini terendam banjir,” Ungkapnya.
Camat Kota Kayuagung Dedi Kurniawan Sstp menyampaikan tanggul tersebut dibuat untuk menyeimbangkan aliran air agar wilayah sekitarnya seperti Purna Jaya tidak banjir.
Masalah nantinya tanggul itu akan diperbaiki atau sebaliknya pihak ya akan berkoordinasi dengan pihak terkait bagaimana solusi kedepannya.
“Kalau dilihat saat ini debit air sangat tinggi dan tidak bisa dihentikan seperti menutup kran air. Kami sudah berencana untuk meninjau karena sudah dipetakan,”tegasnya.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengurus masjid yang ada di Kota Kayuagung untuk menggelar doa bersama agar banjir segera surut. Apalagi di wilayah Kayuagung hampir seluruh nya rawan banjir.
(Eka DH)
