Mudik Guyub Aman Dan Nyaman Dengan Angkutan Penyeberangan

Spread the love

Jurnalline.com, KOTA CILEGON (BANTEN) – Sejak Minggu lalu Jumat (06/06/2018) hingga jelang hari Raya Idul Fitri, pemerintah terus menyiagakan dan memantau perkembangan arus
mudik masyarakat di beberapa titik krusial di Jawa dan luar Jawa.

Arus Mudik dari Jakarta ke wilayah Barat melalui Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten yang
merupakan salah satu pintu gerbang dari pulau Jawa menuju Pulau Sumatera (Pelabuhan
Bakaheuni) terpantau berjalan lancar dan aman.

Adapun di wilayah Timur, arus mudik penyeberangan melalui pelabuhan Gilimanuk, Bali
ke pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Dari pemantauan udara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melihat arus mudik di
Pelabuhan Merak, Banten dan Pelabuhan Bakaheuni, Lampung pada Senin (11/06/2018)
berlangsung lancar dan aman. Pihak Kepolisian mengatakan sampai H – 3 pergerakan
penumpang dan kendaraan pribadi baik itu motor maupun mobil dari pelabuhan Merak
menuju pelabuhan Bakauheni baru sekitar 30%. Ada đua kemungkinan yang 70% belum
melintas yaitu kemungkinan berpindah ke moda transportasi udara dan masyarakat
masih menunggu libur karena terutama karyawan swasta.

Pemerintah memperkirakan puncak arus mudik bisa kembali terjadi pada dua hari
sebelum hari Lebaran.

Dari data Kemenhub, jumlah kendaraan pemudik pada Sabtu (09/06/2018) dan Minggu
(10/06/2018) yang melewati gerbang tol Cikampek menuju ke timur memang melonjak.

Namun, kenaikan jumlah kendaraan pemudik bisa terjadi kembali pada Selasa
(12/06/2018) hingga Kamis (14/06/2018) karena mempertimbangkan hari libur pegawai
swasta.

Menurut data PT Jasa Marga Cabang Jakarta Cikampek, jumlah kendaraan yang melewati
gerbang tol Cikarang Utama 1 pada Minggu (10/06/2018) tercatat sebanyak 88.593 unit.

Jumlah tersebut menurun dari hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 109.165
kendaraan melewati GT Cikarang Utama 1 menuju ke arah timur.

Kemudian pada umat (08/06/2018) sebelumnya, jumlah kendaran yang melalui gerbang
tol Cikarang Utama 1 sebanyak 89.363 unit.

PT Jasa Marga pun memprediksi arus kendaraaan mudik akan kembali bertambah pada
3 hari dan 2 hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 2018. Hal itu mempertimbangkan hari
libur sejumlah pegawai perusahaan swasta yang dimulai pada tanggal 12 Juni maupun 13 Juni 2018.

Yang menarik di tahun ini adalah sejak Jumat (08/06/2018), jumlah pengendara sepeda
motor juga turun signifikan 12% dibandingkan tahun lalu. Sedangkan penumpang
transportasi udara meningkat 9% lalu angkutan laut Pelni.

Penyelenggaraan mudik tahun 2018, berdasarkan evaluasi kami sementara, itu lebih baik dari tahun sebelumnya, indikasinya adalah KPI untuk jaringan jalan tol di Jabodetabek, itu antriannya maksimalnya 2 kilometer, lebih dari itu kita langsung lakukan penanganan secara manajemen dan reka Lalu Lintas secara operasional. Penataan simpul dan persimpangan di jalur mudik dilakukan terkoordinasi secara baik,” ujar Kasubdit Angkutan Orang, Kementerian Perhubungan Syafrin Liputo

“Para pemudik, para pengguna jasa transportasi tidak perlu khawatir akan ketersediaan BBM, kami siap untuk melayani event dalam kondisi macet, kami akan datangi, kami akan dekatkan BBM kepada masyarakat,” ujar GM Marketing Operation Region II Pertamina Erry Widiastono

“Tahun ini sangat kentara adanya revolusi mudik, tetapi yang kita lihat bahwa jarak tempuh dari Jakarta – Semarang yang pendek, mudik yang lancar, itu adalah visi misi dari Presiden Jokowi, untuk menggeser fundamental karakter bangsa ini dari ekonomi yang berbasis pada konsumsi kepada ekonomi yang berbasis berbasis produktifitas,” kata Deputi 1 Kepala Staff Kepresidenan Dharmawan Prasodjo.

“Kami menghimbau kepada para pemudik untuk memanfaatkan mudik siang hari, karena siang hari itu cukup lengang, tidak padat, tidak macet dan langsung cepat naik kapal. Tidak usah khawatir dengan keamanan, karena Polisi telah menggelar pos pos keamanan disepanjang jalan, baik di Pulau Sumatera ataupun Pulau Jawa. Dijamin aman,” jelas Kepala Biro Operasi Polda Banten Kombes Pol Hermansyah.

Turut hadir sebagai
narasumber Forum Merdeka Barat 9 (12/06/2018), tema “Puncak Mudik 2018, Mudik Guyub
Aman dan Nyaman”

1. Kombes Pol Hermansyah, Kepala Biro Operasi Polda Banten.

2. Ira Puspadewi, Direktur Utama Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan

3. Dharmawan Prasodjo, Deputi 1 Kepala Staf Kepresidenan.

4. Erry Widiastono, General Manager Marketing Operation Region Il Pertamina

5. Syafrin Liputo, Kasubdit Angkutan Orang, Kementerian Perhubungan.

(Red)

*Release : Forum Merdeka Barat 9*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.