Usai Evakuasi Korban Kecelakaan, Kakorlantas Tuai Apresiasi Dari Berbagai Pihak

Spread the love

Jurnalline.com, Tangerang – Kecelakaan tunggal sebuah minibus berpenumpang 15 di Tol Pejagan arah Pemalang di KM 308. Langsung direspon evakuasinya oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol. Royke Lumowa bersama tim.

Yang mana kecelakaan tersebut beruntung tidak memakan korban jiwa. Dan langsung dilakukan evakuasi dibantu masyarakat sekitar lokasi kejadian.

Royke Lumowa mengatakan, akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat mengalami kepadatan sepanjang 2 km.

Tapi karena kerjasama tim dibantu masyarakat sekitar dan Satlantas Polres Pemalang, dimana pasca kejadian kita sampai di TKP 5 menit.

“Setelah kejadian langsung dengan sigap kami patroli juga dibantu wartawan yang lebih utama masyarakat sekitar kampung. Saya memberi apresiasi kepada mereka dengan cepat meminggirkan dan menertibkan para korban, sehingga tidak membuat arus kematecan menjalar,” ungkapnya dilokasi pada Sabtu (23/6/2018).

Terlebih lagi, kita bersyukur korban tidak ada yang luka berat dan korban jiwa. Dan minibus yang dikendarai Admin tersebut langsung dievakuasi oleh petugas dari Polres Pemalang, dan para penumpang langsung di bawa ke Rumah Sakit terdekat beserta barang bawaannya.

Di moment lain, Kakorlantas memastikan kelancaran serta keamanan para pemudik dengan menguji kondisi ruas tol Fungsional Salatiga-Kartosuro. Perhatian utama dari jalur fungsional itu adalah Jembatan Kali Kenteng yang mempunyai kemiringan 7 derajat.

Terkait kemiringan Tanjakan Kali Kenteng, Kakorlantas menegaskan bahwa dapat dilewati meski dengan menggunakan sepeda lipat, dan sudah di uji coba sepanjang 150 meter dengan kemiringan 7 derajat.

“Saya melihat langsung tanjakan yang elevasinya 7 derajat (gradenya 10 persen). Sebenarnya dapat dilalui pengendara, banyak di Semarang tanjakan yang seperti ini apakah jalan lokal atau kabupaten kota, saya saja menggunakan sepeda bisa lewat apalagi kendaraan roda empat. Kalau tidak kuat nanjak artinya pengemudi tidak mahir dalam berkendara atau mobilnya tidak layak jalan,” jelasnya.

Dari pemantauan pun, terlihat mobil dapat melalui tanjakan ini. Jadi, saya menghimbau agar pengendara tidak overloading penumpang ataupun Barang.

“Kalau overloading penumpang ataupun barang memang dilarang, karena dia akan mengganggu stabilitas kendaraan, baik saat menikung dan saat menurun khususnya bisa tidak berfungsi keseimbangannya, saat manuver pun bisa terganggu,” Himbaunya.

Aksi terjun langsung Kakorlantas dalam memastikan keamanan dan kenyamanan mudik 2018 sangat diapresiasi sejumlah pihak. Baik masyarakat umum maupun instansi terkait yang terintegrasi. Hal itu juga dapat dilihat dari sejumlah komentar netizen di sejumlah akun media sosial (medsos).

(Iwan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.