Aritonang Jabat Pangdam XIII/Merdeka, Madsuni Jabat Komsos Di Mabes TNI

Spread the love

Jurnalline.com, Sulawesi Utara – Bertempat di Aula Makorem 131/Stg Dam XIII/Mdk dilaksanakan acara Tatap Muka dengan Bapak Pangdam XIII/Mdk kepada para perwira Jajaran di wilayah Manado dan sekitarnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Danrem 131/Stg,Irdam,para Asiten Kasdam XIII/Mdk,Pa Ahli Pangdam XIII/Mdk,Danrindam XII/Mdk,Para kabalakdam, Dandemadam XIII/Mdk,Para Dandim Wil Korem 131/Stg,Para Danyon,serta para perwira dan Ibu-ibu persit wilayah korem 131/ Stg.

Dalam sambutannya Mantan Danjen Koppassus Mayjen TNI Madsuni menyampaikan dengan memanjatkan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sampai saat ini kita diberikan kesehatan sehingga boleh berkumpul di Aula Makorem ini dalam keadaan yang sehat Walafiat.

Meski belum sempat berkunjung ke kodim Morowali,ke satuan Raider 712/Wt aja belum sempat kunjungan secara resmi,tapi saya sudah kesana saat sertijab Danyon dan saat alih kodal,dan melihat langsung demonstrasi dari anggota yonif Raider 712/Wt yang luar biasa.” Tutur Madsuni meski belum berkunjung ke satuan satuan.

Lebih lanjut dikatakan bahwa tidak lama lagi akan menyerahkan jabatan Pangdam XIII/Mdk kepada mayjen TNI Tiopan Aritonang senior saya diatas saya dua tahun dan saya juga akan bergabung di Mabes TNI,sebagai Pati Ahli Tingkat III Bidang Komsos dan akan bergabung bersama bapak Mayjen TNI Ganibnwarsito (Mantan Pangdam XIII/Mdk) di Mabes TNI.
“Dengan situasi seperti itu saya datang ke korem 131/Stg utk pertama dan terakhir,tapi insya allah saya bisa main lagi kesini lagi di waktu dan lain hari.” Tegas Madsuni

Selama empat bulan saya di Kodam XIII/Mdk sini tidak banyak kesan yang saya tinggalkan karena baru mau menata pondasi Tuhan sudah berkehendak lain, pangkat dan Jabatan rejeki sudah ada yang atur semuanya,manusia bisa berharap untuk membangun kodam ini tapi itu semua kehendak Tuhan Yang maha esa, situasi kebersamaan kita selama ini sangat erat, kesan saya selama empat bulan terasa sangat nyaman hubungan dengan staf ,kabalak, itu sangat baik,semoga saja akan di lanjutkan terus siapapun pemimpinnya. Warga Kodam XII/Mdk ciri khasnya adalah Torang semua bersaudara.

Pada awal saya berdinas saya meletakan Visi 5 kebijakan Pangdam XII/Mdk belum tercapai secara keseluruhan,Motto Angkatan Darat adalah Jago perang,Jago Tembak, Jago Beladiri dan Mempunyai fisik yang Prima sebagai dasar saya untuk mewujutkan itu semua untuk prajurit kodam XIII/Mdk.

Saya sdh merencanakan latihan Pertempuran Hutan di Rindam XIII/Mdk yang saat ini sedang berlatih lat kader 70 s.d 80 org personil sebagai gelombang pertama,anggaran sdh ada tinggal pelaksanaan ,ingin saya wujutkan itu bagaimana Prajurit kodam XIII/Mdk sebagai prajurit yang jago perang.

Sebagai Prajurit yang Jago tembak saya melihat untuk sarana dan prasarana di Kodam XIII/Mdk masih kurang dan sangat terbatas, namun saya sudah berkordinasi dengan Danridam untuk membuat lapangan tembak 600 Meter dan sedang dibuat oleh Den Zipur .

Pembuatan lapangan tembak itu sementara berjalan ,dan saya sementara merekrut petembak-petembak senapan dan Pistol untuk dilatih menjadi petembak yang handal dan bisa mengharumkan kodam XIII/Mdk di masa yang akan datang pelatih di Rindam sudah siap untuk melatih dan rencana akan membuat kolat Pertempuran Hutan kodam XIII/Mdk.

“Untuk Prajurit yang Jago beladiri,saya sudah mewujutkan untuk Yonif Raider 712 /Wt hanya 2 minggu sudah jadi ,sehingga saya tampilkan dalam rangka HUT Kodam XIII/Mdk dengan penampilan dan hasil yang sangat memuaskan,ketrampilan tersebut harus di pelihara dan tidak hanya Yonif Raider 712 /Wt saja Yonif lain harus juga latihan, saya sudah perintahkan Danyon satu bulan harus sudah jadi sehingga jago beladiri.”

Kemudian untuk fisik yang prima, saya bangga lihat anggota yang ikut latihan yoongmodo badan prajurit sudah jadi kotak-kotak sispek untuk itu harus tetap dilatih dan dipelihara.
“Untuk Batalyon Raider harus selalu siap gerak ,itu yang saya limpahkan dari awal, biarpun hanya empat bulan saya di sini itu harus di latihkan terus menerus dan dipelihara agar kemapuan prajurit tetap terjaga.kepada ibu ibu persit terima kasih karena mendukung istri saya sebagai ketua PD yg telah meluangkan waktu dan tetap selalu kompak.”

Sebagai manusia biasa tak luput dari khilaf dan salah ,terus jaga kekompakan ,Jiwa korsa, loyalitas kepada atasan jaga kesehatan karena kesehatan sangat mahal.

(EffendyIskandar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.