Minta polisi tindak tegas, Bupati OKI : Kalau Bakar Lahan Tembak di Tempat

Spread the love

Jurnalline.com, Kayuagung OKI (Sumsel) – Tinggal menghitung hari, perhelatan akbar Asian Games yang digelar di Jakarta- Palembang serta diikuti oleh 45 Negara Asia tersebut akan segera berlangsung. Menjadi salah satu Tuan rumah pada event olahraga bergengsi tersebut, tentu Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengharapkan kegiatan tersebut terlaksana dengan baik apalagi mengingat Kabupaten OKI merupakan wilayah terbesar di Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki sebagian wilayah perairan dan perkebunan di dalamnya.

Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H Iskandar SE meminta kepada penegak hukum agar menangkap dan menghukum pelaku pembakar lahan, yang menyebabkan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten OKI sesuai dengan hukum yang berlaku, apalagi mengingat saat ini Indonesia sudah memasuki musim kemarau.

Upaya tersebut diminta langsung Iskandar kepada Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara saat meninjau kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Kayu Labu, Kecamatan Pedamaran Timur, Rabu (18/7/2018). “Kalau bandel, tembak di tempat,” ujar Iskandar.

Menurutnya, imbauan ataupun warning agar oknum masyarakat tidak membakar lahan atau membuka lahan dengan cara membakar terus disuarakan. “Di jajaran pemerintah, kepolisian dan TNI akan segera berkoordinasi terkait hal ini. Kami juga mengimbau agar kades juga dapat memberikan pengertian kepada masyarakat agar tidak membakar lahan,” tandasnya.

Dijelaskan Bupati, kejadian karhutla ini memang baru terjadi (lagi) setelah tiga tahun lalu. “Baru sekarang yang kelihatan cukup luas, kalau dulu spotnya sedikit, dan dengan luas di bawah satu hektar, dan skrng lebih dari 10 hektar,” jelasnya.

“Sekarang kalau ada titik api langsung keroyok. Semuanya turun, mulai dari TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD hingga masyarakat untuk melakukan tindakan pemadaman. Masyarakat juga, kalau melihat ada api segera lakukan pemadaman,” tegasnya.

Terkait keinginan Bupati untuk memberikan tindakan tegas terhadap pembakar lahan ini, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain mengungkapkan, tindakan tegas memang diperlukan untuk memberikan efek jera terhadap pelaku pembakar lahan.

“Kapolres didengar, tadi kata Bupati tindak tegas bila perlu tembak ditempat pelaku pembakar hutan,” pungkasnya dihadapan pejabat OKI termasuk Kapolres OKI, AKBP Ade Harianto.

(Eka DH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.