Saat Wali Kota Panen Oyong

Spread the love

Jurnalline.com, Kota Tangerang – Disela kesibukannya sebagai Wali Kota, Arief R. Wismansyah rupanya juga masih menyemparkan diri untuk bercocok tanam di sekitaran pekarangan rumahnya.

Di lahan pekarangan yang terbatas layaknya tipikal rumah perkotaan lain, Arief terhitung sangat cerdas dalam mengoptimalkan lahan pekarangan rumahnya menjadi media untuk bercocok tanam. Dengan memanfaatkan botol bekas minuman, Arief menanam beberapa jenis sayuran di botol yang ditempel di sepanjang pagar rumah. Bahkan pinggiran tembok pagar yang tidak begitu luaspun bisa disulapnya menjadi lahan tanaman labu dan oyong.

Meski perlu perawatan yang rutin, rupanya Arief bersama istrinya begitu telaten merawat tanaman sayuran tersebut sampai siap panen.

Tidak heran bila selang 1,5 bulan sayuran-sayuran tersebut sudah siap dipanen. Seperti terlihat pada Senin (17/07) kemarin, ditemani istrinya Ibu Aini Suci, Arief terlihat begitu sumringah memanen sayur mayur yang telah ditanamnya tersebut.

“Ini hasil 1,5 bulan jadi petani,” canda Arief seraya memamerkan hasil panennya di salah satu group whatsapp pejabat pemkot.

“Wah perlu belajar nih, buat persiapan pensiun,” ujar salah satu Kadis.

“Ayo, saya belajar sama bu Nape (istri pejabat pemkot), habis Kadis Pertanian enggak ngajarin,” jelas Arief.

Meskipun kota Tangerang sudah menggalakkan program Tangerang Berkebun, namun tidak banyak masyarakat yang secara proaktif memanfaatkan lahan yang ada untuk tanaman produktif. Banyak diantara mereka yang malah membangun lahan kosong tersebut untuk kontrakan atupun bangunan lain.

Untuk itu melalui contoh nyata yang diberikan oleh pemimpinnya tersebut mudah-mudahan masyarakat bisa lebih termotivasi untuk melakukan penghijauan di sekitar tempat tinggalnya.

“Programnya sudah ada, Wali Kota sudah ngasih contoh langsung, masak iya kita diem aja,” ucap Kabag Humas Felix Mulayawan.

(Abidin/red/humas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.