Bupati Minahasa Ir Royke O.Roring, M.Si IPM, Hadiri Konferensi Danau se-Dunia di Jepang
Jurnalline.com, Sulawesi utara (Minahasa) – Upaya pelestarian Danau Tondano yang menjadi daya pikat wisatawan di kabupaten Minahasa, menjadi salah satu program prioritas Pemerintahan Bupati Minahasa, Ir Royke Oktavian Roring M.Si (ROR) dan Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi (RD).
Danau terbesar yang ada kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara saat ini masuk dalam 15 danau prioritas nasional sesuai amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019.
“Berkaitan dengan itu, Bupati Ir Royke Roring, M.Si IPM bersama 13 Gubernur dan 7 Bupati se-Indonesia diundang untuk menghadiri Konferensi Danau Sedunia, Indonesia the Japan Workshop on Sustainable Lake Management in The 17th World Lake Conference (WLC17) yang dilaksanakan di Ibaraki, Jepang, berlangsung 15 sampai 19 Oktober.”
Bupati ROR yang didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa, Alva Montong menyampaikan Bahwa keikutsertaan Bupati dalam konferensi tersebut didasarkan pada surat undangan Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dengan Nomor S.100/PDASHL/PKPD/KLN.O/8/2018 tertanggal 31 Agustus 2018 tentang Konferensi Danau Sedunia.
Lanjutnya diikuti 13 Gubernur dan 8 Bupati se-Indonesia yang terundang dalam kegiatan tersebut, menjadi kebanggaan rakyat minahasa kabupaten Minahasa yang diwakili Bupati terpilih Ir Royke O.Roring, M.Si IPM, menyebut konferensi ini merupakan kelanjutan dari Konferensi Nasional Danau Indonesia yang di laksanakan pada waktu lalu di Sanur Bali pada tanggal 13 sampai dengan 15 Agustus 2009 lalu.
“Melalui konferensi tersebut, diharapkan akan dirumuskan Resolusi Danau sebagai rujukan atau referensi pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk pengelolaan dan pemanfaatan danau berkelanjutan Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, pemerintah daerah, dan instansi terkait dalam memelihara dan menyelamatkan fungsi danau serta menarik sektor swasta untuk memanfaatkan jasa lingkungan secara berkesinambungan,” papar Bupati ROR
Lebih jauh keikutsertaan Pemkab Minahasa lewat Konferensi Danau se-Dunia di Jepang dalam rangka menggalang kerjasama internasional untuk peningkatan pengelolaan danau di Indonesia sesuai amanat RPJMN 2015-2019.
“Secara geografis Indonesia memiliki tidak kurang dari 500 danau dengan ciri khas sebagai danau tropis kepulauan, dan Danau Tondano di Minahasa masuk salah satu dari 15 danau yang menjadi prioritas nasional yang tertuang dalam RPJMN untuk dilakukan pembenahan dan pengelolaan,”Urai Bupati
“Jadi masyarakat Minahasa harus berbangga karena Danau Tondano, menjadi salah satu danau di Indonesia yang menarik perhatian baik dari pemerintah pusat maupun dunia internasional,” tukas Bupati
Diketahui sejumlah gubernur dan bupati, yang hadir pada Konferensi juga melibatkan sejumlah pihak berkompeten lainnya, diantaranya Prof Dr Winarni Monoarfa selaku Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Ir Inge Retnowati selaku Kepala Seksi Perencanaan Kerusakan Perairan Darat Kementerian LHK.
(EffendyIskandar)
