Penuhi Panggilan Polda Augie Menolak Didampingi Pengacara
Jurnalline.com, Jakarta – Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya masih melakukan penyidikan atas kasus yang membelit artis sekaligus presenter Augie Fantinus. Beberapa orang saksi telah diperiksa terkait dengan unggahan Augie di Instagram pribadinya.
.sejauh ini, polisi sudah memeriksa empat orang saksi. Keempatnya memberikan keterangan bahwa tersangka Augie terbukti mencemarkan nama baik kepolisian dengan mengunggah berita hoax melalui media sosial.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, dari keempat saksi yang diperiksa diantaranya, pihak dari SDN Tarakan, polisi dan petugas tiket Asia para Games.
“Untuk kasus Augie memang sudah kami tangani dan sudah dilakukan penahanan. Saat ini kami sedang melanjutkan penyidikan. Empat orang saksi sudah kami lakukan. Pemerikasaan,” ungkapnya saat di Polda Metro Jaya, Senin (5/10).
Argo menambahkan, tersangka Augie tetap enggan didampingi pengacara. Alasannya yang bersangkutan ingin menghadapi kasusnya sendirian. Kendati demikian, pihak kepolisian menyediakan pengacara bila Augie menginginkan.
“Yang bersangkutan tidak mau didampingi pengacara, mau sendirian. Menghadapinya. Tapi dari Polda tetap kita sediakan,”kata dia”.
Diketahui, Augie resmi ditetapkan menjadi tersangka karena terbukti melanggar menyebarkan berita hoax yang mencemarkan nama baik Kepolisian sehingga dijerat UU ITE. Tersangka menuding seorang seorang anggota polisi sebagai calon tiket Asian Para Games di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis 11 Oktober 2018 lalu.
Tersangka Augie mengambil Vidio kejadian itu saat hendak menonton pertandingan Asian Para Games. Tanpa konfirmasi, Augie langsung memviralkan Vidio tersebut melalui Instagram dan menyebut polisi yang ada dalam Vidio sebagai calo.
Atas perbuatanya,Augie dikenakan Pasal 28 Ayat 2 Jo Pasal 27 Ayat 3 UU ITE dan Pasal 310 Ayat (1) Jo Pasal 311 KUHP dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.
(Yati)
