BNPT Sukses Gelar Duta Damai Dunia Maya 2018

Spread the love

Jurnalline.com, Sulawesi Utara – Penutupan Pelatihan Duta Damai Dunia Maya tahun 2018 yang dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Utara bertempat di Hotel Mercure, Kamis (15/11/2018) dihadiri oleh Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Kasdam XIII Merdeka Brigjen TNI, Fajar Setyawan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sulut, Dr. Jeti Pulu, S,Sos, Msi, mewakili Gubernur Sulut, Ketua FKPT Sulut, James Tulangow, SE.

Kasubdit Kontra Propaganda BNPT Kolonel Pas. Drs. Sujatmiko. Pada kegiatan pelatihan penutupan Duta Damai Dunia Maya tahun 2018 yang diselanggarakan di beberapa provinsi di Indonesia ini menuturkan Tujuan kegiatan pelatihan duta damai dunia maya 2018 di Provinsi Sulut adalah merupakan provinsi ke-13, melihat perubahan pola dan dinamika terorisme yang menjadikan dunia maya sebagai sarana propaganda indoktrinasi dan rekrutmen membuat dunia maya semakin sesak dengan konten-konten negatif berbau radikalisme dan terorisme secara demografis, penghuni dunia maya adalah generasi muda.

“Faktor itulah yang mendasari pembentukan duta damai dunia maya oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Pusat Media Damai (PMD) Generasi muda yang rentan dengan penyebaran konten radikalisme di dunia maya. Pendekatan keras saja tidak cukup, dibutuhkan kebersamaan kepada seluruh pihak, khususnya generasi muda dengan menyampaikan gaya milenial.” Tutur Sujatmiko

Oleh karena itu, BNPT merangkul anak muda sebagai mitra strategis sebagai duta damai dunia maya untuk menyebarkan konten positif dan perdamaian di dunia maya selama ini duta damai telah memberikan kontribusi poisitif terhadap kalangan muda untuk berpartisipasi aktif menyebarkan perdamaian baik secara offline maupun online.

Diketahui bahwa Provinsi Sulut, .merupakan provinsi terakhir di tahun 2018 yang dilaksanakan pelatihan Duta damai dunia maya sebelumnya sejak dibentuk pada 2016,telah berhasil membentuk 60 kelompok dengan 720 personil yang digelar di Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Banten, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Daerah Istimewah Yogyakarta, Provinsu Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Timur, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Selama empat hari dilaksanakannya pelatihan ini, lanjut Sujatmiko, agar para peserta dapat menunjukkan antusiasme tinggi sehingga dapat menghasilkan produk konkrit dalam pencegahan terorisme di dunia maya.

“Tindak lanjut dari kegiatan ini, diharapkan para duta damai dunia maya akan terus terhubung dengan PMD grup messenger, dalam rangka sharing informasi dan konten website. Selain itu, duta damai dunia maya akan dinilai tim PMD dan ditentukan kelompok paling aktif untuk diikutkan dalam program pemberdayaan dan lain-lain mengharapkan para duta damai dunia maya di Prov.Sulut diharapkan mampu bersinergi dengan penggiat di daerah seperti organisasi masyarakat, mahasiswa, pelajar, juga berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan FKPT Sulut akan berusaha meningkatkan duta damai dunia maya pada level lebih tinggi, baik ASEAN, Asia, maupun Dunia.”Pungkas Sudjatmiko

Kegiatan ini Turut dihadiri oleh perrwakilan kedutaan negara sahabat sahabat yaitu Mr. Alejandro Herrero Sanchez (Home Affairs Attache Kedubes Spanyol), Mr Mounir Belayachi (Deputy Head of Mission Kedubes Maroko), Mr. Lendra, Mr Ashari (Kedubes Singapura), Mr. Shawqi Saadoon Mohammad Ali (Iraqi National Inteligence Service), Ryo Takeda (First Secretary Kedubes Jepang), dan Mr. Oscar G. Orcine (Konsul Jenderal Filipina di Manado).

(EffendyIskandar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.