Tim Subdit 3 Resmob PMJ, Sukses Tangkap Terduga Pelaku Pembunuh Exs Wartawan (Dufi) Di Wilayah Bekasi

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Tim Subdit 3 Resmob Polda Metro Jaya menangkap pembunuh eks wartawan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi di daerah Bekasi, Jawa Barat. Polisi menemukan barang-barang Dufi yang dibawa pelaku bernama MN (35).

“Saat dilakukan penggeledahan badan ditemukan pada pelaku antara lain HP korban, KTP korban, SIM korban, kartu-kartu ATM, dan buku tabungan milik korban,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen pol Idham Azis”, Selasa (20/11/2018).

MN ditangkap di Bantargebang, Bekasi sekitar pukul 14.30 WIB tadi. Penangkapan dipimpin oleh Kompol Handik Zusein, AKP Resa F Marasabessy, dan AKP Rovan R Mahenu.

Pelaku yang merupakan karyawan swasta itu ditangkap di sebuah tempat dekat cucian motor. Pelaku langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Pelaku yang menggunakan HP korban ditangkap di dekat cucian motor Omen, belakang Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang, Bekasi,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Dufi ditemukan tewas di dalam drum di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, pada Minggu (18/11) sekitar pukul 06.00 WIB. Personel Polsek Klapanunggal langsung membawa jasad korban ke RS Polri.

Keluarga datang ke RS Polri untuk memastikan bahwa korban yang mayatnya ditemukan dalam drum di Bogor benar-benar Dufi.

“Tidak ada satu identitas yang melekat di tubuh kakak kami, hanya sepatu. Itu pun sebelah,” ujar adik Dufi, Ali Ramdoni

Pelaku pembunuhan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi ditangkap polisi. Pelaku berinisial MN ditangkap di Bantargebang, Bekasi.

“Ya,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis membenarkan penangkapan pelaku, Selasa (20/11/2018).

Penangkapan dilakukan siang tadi. Pelaku menemukan sejumlah barang milik korban yang dibawa pelaku seperti handphone. Pelaku dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan.

Dufi diketahui pamit dari rumah di Gading Serpong, Tangerang, pada Jumat (16/11) pagi. Sekitar pukul 09.00 WIB, Dufi mengabari istrinya, Bayu Yuniarti, sudah berada di Stasiun Rawa Buntu.

Tapi setelah itu, Dufi, yang mengaku hendak ke TV Muhammadiyah di Menteng, Jakpus, tak lagi mengirim kabar. Pesan WhatsApp istrinya pada Jumat (16/11) sore tidak sampai.

Dua hari tanpa kabar, keluarga Dufi dikagetkan oleh penemuan mayat di dalam drum di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, pada Minggu (18/11) sekitar pukul 06.00 WIB.

Jasad Dufi dibawa ke RS Polri, sedangkan personel Polsek Klapanunggal mendatangi rumah duka korban. Dari situ, keluarga menuju RS Polri untuk memastikan bahwa korban yang mayatnya ditemukan dalam drum di Bogor benar-benar Dufi.

Sedangkan dari hasil autopsi ditemukan luka senjata tajam di tubuh Dufi. “Ditemukan pada leher, punggung dan dada,” ujar Kepala Forensik RS Polri Kombes Edy Purnomo, Selasa (20/11).

(Red/ST-P)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.