Erupsi Gunung Karangetan, Personil Kodim 1301 Sagihe Terjun Bantu Warga

Spread the love

Jurnalline.com, Sulawesi Utara (Kepl.Sagihe) – Personel Kodim 1301/Sangihe membantu warga untuk dievakuasi dari erupsi gunung karangetan yang batu bulan, Sitaro, Selasa (05/02/2019).) Menurut Dandim 1301/Sangihe Letkol Inf Saiful Parerengi dalam wawancara via telepon dengan Kapendam XIIImerdeka Letkol Inf TNI Mochammad Jaelani, mengatakan standby di lokasi sejak tanggal 3 Februari 2019 bersama anggota kodim 1301/Sagihe sebanyak 30 Orang.

“Saya bersama ajudan dan dua orang Perwira Staf turun langsung untuk memantau serta membantu warga masyakat di Batubulan, berangkat dari Tahuna dengan menggunkan kapal cepat majestik kawanua dengan membawa kebutuhan untuk membantu warga berupa buah tenda Peleton
, velbet(tempat tidur), T2(Makanan Kaleng), konserven(Natura), susu imukal, untuk dapat membantu meringankan beban torang pe sodara sodara di Batubulan” ujar Dandim kepada warga agar berkenan untuk meninggalkan kampungnya demi keamanan, kepada seluruh warga desa batu bulan agar mau diungsikan, mengatisipasi aliran lava panas yang sudah merusak jalan dan menghancurkan jembatan penghubung antar desa sehingga suplai makanan dan listrik tidak dapat berjalan lancar.” Imbuhnya

Lanjutnya gerakan cepat antisipasi bencana, Bersama masyarakat kabupaten kepl sitaro langsung turun lapangan bantu meringankan saudaranya yang terkena dampak gempa alam gunung api karangetan agar membantu seperti pakaian layak pakai, makanan dan minuman serta sarana lainnya.

Sebelumnya pada hari Sabtu, tanggal (02/02/2019) sekitar Pukul 11.00 Wita, di Kampung Batubulan Kec. Siau Barat Utara Kab. Kepl. Sitaro, telah terjadi bencana alam guguran batu lava panas dari gunung api Karangetang yang melewati jalur Kali Marebuhe dan Kali Batuare Kamp. Batubulan Kec. Siau Barat Utara.

“Jarak guguran lava panas dengan pemukiman warga sekitar 300 Meter dan jarak guguran lava panas dengan ruas jalan antara Lind I dan Lind II Kamp. Batubulan Sekitar 200 Meter, Guguran batu lava panas dari Gunung Api Karangetang yang melewati Kali Marebuhe dan Kali Batuare sementara berlangsung, kerenanya bersama untuk meluangkan waktu sejenak untuk mendoakan saudara kita yang ada di Batubulan, agar supaya tetap ada dalam perlundungan Tuhan dan dijauhkan dari mara bahaya bahkan maut sekalipun.”pintanya mohon perlindungan TYME atas Bencana yang terjadi.

Diketahui perkembangan situasi Guguran Batu lava panas dari gunung Api karangetang sampai dengan saat ini, Jarak Guguran batu lava panas dengan jln raya diperkirakan kurang lebih 150 Meter, sehingga Jumlah pengungsi bertambah menjadi 108 Orang diantaranya masyarakat yang mengungsi berjumlah 22 Orang, diantaranya 11 Orang Perempuan, 10 Orang Laki-laki, 1 Orang Balita, Lokasi Kepala Keluarga yang di Evakuasi tersebar di Kelurahan. Katilahe, Kalensang, Kelurahan. Mudami, Gansa, Kelurahan Kalensang, manutur, Kelurahan Pangase Kalensang, Kelurahan Haryono Kalensang, dan Kelurahan Makapuas Katilahe.

Himbauan Pemerintah kepada masyarakat yang sementara bekerja di dekat Kali Marebuhe dan Kali Batuare agar berhenti melakukan Aktifitas pekerjaannya, Mengevakuasi Masyarakat yang berada didekat dengan Kali Marebuhe dan Kali Batuare untuk pindah ke tempat yang lebih aman, dan Menutup akses jalan antara Lindongan 1 dan Lindongan II, Kampung Batubulan kec. Siau Barat Utara yang dilewati batu lava panas di kali.

Tampak hadir di lokasi bencana Camat Siau Barat Utara Ibu Catherin Lukas, SE, Kapolsek Siau Barat Kompol Johanis Sasebohe, S.Sos, Danramil 1301-02/Siau Kapten Inf Pither Masinna, Anggota Polsek Siau barat, Anggota Koramil 1301-02/Siau, dan Anggota BNPB Kab. Kepl Sitaro.

(Tim/EffendyIskandar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.