JKN KIS Sudah Menjamur Ke Setiap Kalangan Masyarakat
Jurnalline.com, Prabumulih(sumatra selatan) Jamkesnews – Alvin Lubay Putra (32) sudah terdaftar menjadi peserta JKN KIS sejak zaman askes, lebih tepatnya tahun 2010. Alvin telah Mendapatkan pelayanan di Rumah Sakit karena menderita Hipertensi. Selama menjalani pengobatan, Alvin tidak mengeluarkan biaya sedikitpun. JKN KIS sangat bermanfaat untuk masyarakat.
Dengan adanya Program JKN KIS lebih membantu masyarakat karena terlihat bahwa pemerintah itu sudah hadir untuk melindungi kesehatan masyarakat Indonesia.
Alvin menyadari bahwa Program JKN KIS menggunakan asas gotong royong. Oleh karena itu walaupun penghasilan Alvin perbulannya sudah dipotong sejak tahun 2010 (PT. Askes) hingga sekarang (BPJS Kesehatan), Alvin merasa tidak keberatan dan sangat senang bisa membantu orang yang sedang sakit melalui iurannya. Walaupun baru tahun 2018 lalu Alvin terkena Hipertensi dan harus menjalani pengobatan rutin.
“Saya bangga menjadi peserta JKN KIS, karena bukan hanya mengcover diri saya beserta anggota keluarga saya saja tetapi melalui JKN KIS kita diajarkan untuk bekerja sama, saling membantu sesama masyarakat Indonesia yang memiliki tujuan yang sama, yaitu bersama menyehatkan seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Alvin
Alvin juga mengatakan bahwa dirinya dan bahkan setiap orang harus membentengi diri dengan Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Karena seperti yang dialaminya sekarang, dirinya tidak pernah tau kapan datangnya sakit, tidak pernah tau kapan hipertensinya akan kambuh.
Pada Program JKN KIS juga ada Program Penyakit Kronis (Prolanis). Prolanis merupakan suatu program pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegratif yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan, dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien. Hipertensi merupakan penyakit kronis yang perlu mendapat perhatian lebih dan pengaturan pola hidup yang lebih baik.
“saya berterima kasih kepada Program JKN KIS, karena Program ini saya tidak perlu mengkhawatirkan masalah biaya pengobatan saya dan keluarga saya. Saya juga berharap seluruh masyarakat dapat merasakan kehebatan dari Program JKN KIS ini,” tutup alvin.
(yitno)
