Dandim Jakarta Barat Ajak Prajurit dan PNS Jaga Netralitas TNI Dalam Pemilu

Spread the love

Jurnalline.com, Kodam Jaya – (Jakarta Barat) – Dandim Jakarta Barat Letkol Arh R. Jatmiko Adhi memberikan sosialisasi netralitas TNI dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) kepada prajurit, PNS, HIPAKAD (Himpunan Putra Putri Angkatan Darat), KBT (Keluarga Besar TNI) dan FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI Polri) di Aula Makodim Jalan S. Parman No. 3 Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (21/3/19).

Sosialisasi ini mengusung tema ‘Melalui Pembinaan Netralitas TNI dalam Pileg/Pilpres Kita Wujudkan Profesionalisme TNI dengan Bersikap Netral dalam Penyelenggaraan Pemilu baik Pileg maupun Pilpres dan Senantiasa Mendukung Suksesnya Penyelenggaraan Pemilu yang Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia (LUBER) serta Jujur dan Adil (Jurdil) di Seluruh Wilayah NKRI’.

Dalam sosialisasi ini, Dandim mengajak prajurit dan PNS Kodim Jakarta Barat untuk mempedomani instruksi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk menjaga netralitas dalam Pemilu. “Patuhilah Instruksi Panglima TNI untuk tetap menjunjung tinggi netralitas TNI dalam Pemilu, sehingga netralitas TNI dapat terjaga,” katanya.

Dandim juga merinci sejumlah larangan untuk menjunjung netralitas TNI tersebut. “TNI harus netral tanpa memihak salah satu anggota dewan dan pasangan Capres/Cawapres termasuk dilarang memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam Pemilu nanti. Pedomani Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, dimana TNI dilarang berpolitik praktis,” sebutnya.

Ditambahkan olehnya, kepada keluarga TNI yang mempunyai hak pilih untuk menggunakannya sesuai nuraninya. “Bagi yang punya hak pilih, gunakanlah sesuai dengan hati nurani dan tidak terpengaruh dengan provokasi yang viral di media atau yang beredar di lingkungan,” tambahnya.

Ia juga menjamin keamanan di wilayah Jakarta Barat saat Pemilu nanti. “Laksanakan pencoblosan dengan rasa aman dan nyaman di TPS masing-masing tanpa intervensi dari orang terdekat atau keluarga, karena tidak ada pengkotakan di lingkungan masyarakat meski beda pilihan,” tutup Dandim Jakarta Barat.

(Fram/dre)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.