Gubernur AAL Tinjau Lattek Dikko Taruna Korps Marinir di Hutan Selogiri

Spread the love

Jurnalline.com, Surabaya – Gubernur Akademi Angkatan Laut (Gubernur AAL) Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. meninjau pelaksanaan Pendidikan Komando (Dikko) ke-159 Taruna AAL Tingkat III Korps Marinir angkatan ke-65 di Puslatpur Marinir Selogiri, Banyuwangi, Rabu (24/12). Dalam peninjauan Lattek Dikko ini, Gubernur AAL didampingi Kadepmar AAL Kolonel Marinir Teddy Yulianda Bakri serta pejabat Kodiklatal dan Puslatpurmar terkait.

Dalam peninjauan ini Gubernur AAL ingin mengetahui kondisi perlengkapan dan peralatan latihan para Taruna dilapangan secara langsung. Disamping itu juga untuk memastikan dan mengecek kondisi fisik 19 Taruna Korps Marinir yang tengah mengikuti Lattek Dikko gabungan bersama dengan siswa Bintara dan Tamtama Korps Marinir dari Kodiklatal. Di hutan Selogiri ini, Taruna Korps Marinir melaksanakan latihan Tahap Komando Hutan diantaranya penyeberangan sungai dan daya tembus, kontak drill dan navigasi hutan, penculikan serta harbouring. Setelah mengikuti latihan Tahap Komando Hutan mereka akan melanjutkan latihan Tahap Gerilya Lawan Gerilya dan Tahap Lintas Medan (Limed) didaerah latihan Banyuwangi, Lumajang, Probolinggo, Pasuruhan hingga Surabaya.

Dihadapan para calon perwira Baret Ungu ini, Gubernur AAL mengaku bangga kepada mereka dan mengingatkan untuk selalu bersyukur. “Saya pernah mengalami seperti kalian disini, prinsipnya harus bisa, tidak ada yang tidak bisa, tetapi harus tetap mengikuti perintah dari pelatih”, kata Gubernur AAL. Untuk menggugah semangat para Taruna, Gubernur AAL yang juga seorang Pasukan Katak TNI AL (Kopaska) ini menceritakan pengalamannya saat menempuh pendidikan selalu menjadi yang terbaik. “Saya sembilan tahun di Marinir, jadi saya tahu persis kehidupan prajurit Marinir, kalau saya bisa, saya yakin kalian juga bisa bahkan harus lebih baik”, tegas Gubernur AAL.

Pada kesempatan tersebut Gubernur AAL memberikan bahan kontak kepada Satgas Lattek untuk diteruskan kepada masyarakat disekitar daerah latihan berupa sembako, peralatan ibadah dan peralatan olahraga.Hal ini sebagai salah satu wujud perhatian Akademi Angkatan Laut sebagai Lembaga Penilitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dan sebagai pembinaan potensi maritim (Binpotmar) kepada masyarakat.

Penulis : Fram
Editor : Andre
Kabagpen AAL, Letkol Laut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.