Peduli Sesama, Sinergitas TNI-Polri dan Komponen Masyarakat Banyumas Donorkan Darah

Spread the love

Jurnalline.com, Banyumas – Aksi peduli terhadap sesama, TNI-Polri bersama komponen masyarakat Banyumas, donorkan darah, Selasa (25/6/2019) di Gedung Pertemuan A.Yani Makorem 071/Wijayakusuma Sokaraja, Banyumas.

Kegiatan donor darah ini dalam rangka Bhakti Sosial TNI-Polri Bersama Komponen Masyarakat Tahun 2019 dan Bhakti Kesehatan Donor Darah Pengobatan Gratis. Kegiatan ini dalam Rangka memperingati HUT Bhayangkara ke – 73 Tahun 2019.

Sebanyak 856 orang pengunjung berjubel memadati Gedung A.Yani Makorem 071/Wijayakusuma, untuk memeriahkan dan mengikuti jalannya aksi peduli sesama.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos, M.M., M.Han., Kasrem 071/Wijayakusuma
Letkol Inf Heri Sumitro,S.Pd., Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, S.I.K., Para Dan/Kabalak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma, Para Kasi Jajaran Korem 071/Wijayakusuma, Para Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS Makorem 071/Wijayakusuma dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro serta Jajaran Polres Banyumas, Bp.Dibyo Yuono S.Pd (Ketua PMI Banyumas), Ny.Anita Fitrianti Dani Wardhana
(Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071 /Wijayakusuma) beserta pengurus, Ny.Bambang Yudhantara Salamun (Ketua Bhayangkari Polres Banyumas) beserta pengurus, Tim medis/kesehatan dari RST Purwokerto, Polres Banyumas dan PMI Banyumas dan Warga Masyarakat sekitar Banyumas.

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos, M.M., M.Han., dalam sambutannya menyampaikan, “Kita ketahui bersama bahwa semenjak bulan Ramadhan hingga saat ini stok darah yang ada di Palang Merah Indonesia khususnya Kabupaten Banyumas menipis bahkan untuk darah golongan O dan A dalam kondisi kritis. Oleh karenanya dengan melihat kondisi yang demikian, maka para prajurit TNI dan Polri, PNS dan warga masyarakat merasa terpanggil hatinya untuk dapat membantu kesulitan masyarakat”, terangnya.

Di samping itu, lanjutnya. Momen ini juga bersamaan dengan memperingati HUT Bhayangkara ke-73 tahun 2019.

“Kita sadar bahwa berbuat kebaikan kepada sesama makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa adalah merupakan suatu amanah dan menyumbang darah secara sukarela kepada orang yang membutuhkan adalah perbuatan terpuji dan bukti kesetiakawanan yang sejati. Semakin banyak orang mendonorkan darahnya, maka semakin banyak pula nyawa orang yang terselamatkan dan tertolong jiwanya pepatah mengatakan. “Setetes darah yang diberikan akan mampu menyelamatkan nyawa orang lain yang membutuhkan. Karena itu TNI-Polri dan warga masyarakat yang ada di sekitar Banyumas melaksanakan donor darah bertempat di Korem 071 Wijayakusuma”, tegasnya.

Danrem berharap, semoga dengan donor darah yang kita berikan ini, dapat membantu kekurangan stok darah yang ada di Palang Merah Indonesia sehingga bagi warga masyarakat yang membutuhkan tidak lagi merasa khawatir.

Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun, S.I.K. menyampaikan, bahwa pada tanggal 1 Juli 2019 Polri akan melaksanakan HUT Bhayangkara ke – 73 dengan tema “Dengan Semanggat Promoter, Pengabdian Polri untuk Masyarakat, Bangsa dan Negara” yang dilaksanakan diseluruh Indonesia.

Dikatakan, bahwa kemarin dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-73 Tahun 2019, Polri bekerjasama dengan TNI dan PMI untuk melaksakan donor darah dan bhakti sosial pembagian sembako kepada masyarakat yang membutuhakan sebanyak 350 buah.

“Kegiatan seperti ini sebagai wujud bahwa Sinergitas TNI-Polri tetap terjaga dalam menjaga keutuhan NKRI. TNI Polri sangat solid dan terus bersinergi dalam setiap even kegiatan apapun.

Ketua PMI Banyumas, Dibyo Yuono S.Pd., mengatakan, masih dalam suasana bulan Syawal 1440 H, tak lupa atas nama pribadi dan instansi PMI, selama berinteraksi tentu sebagai manusia yang berpotensi melakukan kesalahan, kami memohon maaf yang setulus-tulusnya atas semua khilaf yang pernah dibuat.

Dikatakan, sesuai dengan UU Kepalangmerahan No. 1 Tahun 2018, bahwa PMI melalui Unit Donor Darah, PMI diberi kepercayaan/ amanat oleh Pemerintah untuk menyelenggarakan kegiatan pelayanan darah bagi masyarakat. “Tentunya mandat ini senantiasa diemban dengan baik untuk memenuhi kebutuhan darah bagi warga Banyumas dan sekitarnya”, terangnya.

“Kebutuhan darah dari waktu ke waktu terus mengalami kenaikan. Pada bulan Ramadhan kemarin kebutuhan darah mengalami kenaikan hingga 21 % yaitu dari 180 menjadi 230 kantong/hari. Lonjakan yang paling banyak adalah setelah lebaran yang mencapai 251/hari”, jelasnya.

Tentu, lanjutnya. Keadaan tersebut membuat persediaan darah yang ada di PMI semakin menipis, terutama golongan darah A dan O dan saat ini golongan darah A dan O hanya cukup untuk 2 hari.

“Sebagai instansi yang diserahi tanggung jawab dalam pemenuhan darah. Tentu kami ingin selalu memberikan darah yang cepat, aman, dan berkualitas bagi masyarakat. Kami merasakan betapa pilunya manakala ada permintaan darah masyarakat, namun belum bisa langsung diberikan. Dalam pikiran kami, apakah pasien tersebut masih bisa kuat menahan, masih bisa terselamatkan sampai mendapatkan darah”, terangnya.

Karena dalam beberapa kasus tertentu, darah ini harus segera diberikan untuk menyelamatkan pasien. “Saat ini kami merasakan kebahagiaan yang tiada tara, kami merasakan adanya harapan kehidupan dari pasien yang ada di RS karena akan lekas mendapatkan darah untuk kesembuhannya”, paparnya.

Harapan itu adalah dari kepedulian, niat mulia dari TNI dan Polri serta komponen masyarakat yang selalu turut serta untuk membantu kami dalam pemenuhan kebutuhan darah masyarakat. Rasanya tidak berlebih jika saya sampaikan bahwa Bapak-bapak ini adalah tangan-tangan Tuhan.

Disampaikan pula bahwa dalam rangka HUT Bhayangkara ke-73, Polres Banyumas telah mengadakan kegiatan donor darah di 3 tempat, yaitu Wangon, Sumpiuh, Purwokerto dengan perolehan sebanyak 532 kantong darah. Dan pada hari ini Polres bersinergi dengan kegiatan donor darah yang diselenggarakan Korem 071/Wijayakusuma. “Semoga TNI dan Poleri terus jaya dan semakin membuat NKRI lebih kondusif dalam segala hal. Kami berharap sinergi dalam kemanusiaan ini dapat selalu terus terjaga. Dan tak lupa juga atas kedermawanan Bapak, Ibu komponen masyarakat yang telah mendonorkan darahnya secara rutin untuk menyelamatkan sesama. Penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak, ibu semua. Tindakan mulia dan terpuji yang telah dilakukan adalah salah satu wujud realisasi bahwa sebaik-baik manusia adalah yang dapat memberikan manfaat buat sesama”, ungkapnya.

Dari kegiatan donor darah ini, yang mendaftar sebanyak 476 orang dan yang bisa diambil darahnya sebanyak 207 orang, yang kemudian diserahkan secara langsung kepada PMI Banyumas untuk digunakan membantu kesulitan masyarakat, khususnya darah.

Penulis : Fram
Editor : Ndre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.