Satgas Yonif 755 Kostrad Bangun Akses Jembatan Papan Kampung Lumpur
Jurnalline.com, Penkostrad – Satgas Yonif 755 Kostrad membangun akses jembatan papan bersama warga Kampung Lumpur guna membantu kelancaran aktivitas sehari-hari masyarakat Distrik Bade, Kabupaten Mappi. Senin (15/7/2019).
Danyonif 755 Kostrad, Mayor Inf Agus Rediyanto, S.E mengatakan Distrik Bade merupakan salah satu Distrik terbesar di wilayah Kabupaten Mappi, biasa disebut dengan Kabupaten sejuta rawa,” ujarnya.
“Sudah lama, aktivitas warga agak sedikit terhambat dikarenakan rusaknya akses jembatan papan di Kampung Lumpur yang menghubungkan pelabuhan pengampun menuju pusat pasar tradisional,” ungkapnya.
“Pasalnya mereka harus berputar jauh dan mengeluarkan biaya lebih banyak untuk mencapai pusat pasar yang letaknya berada di daratan, padahal apabila akses jembatan papan di Kampung Lumpur ini diperbaiki akan lebih dekat dan cepat,” sambung Mayor Inf Agus.
“Melihat kurangnya kepedulian dari masyarakat setempat, Satgas 755 Kostrad berinisiatif berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mengawali perbaikan jembatan papan tersebut. Kita Syukuri karena hasilnya sudah dapat dirasakan oleh masyarakat Bade, dimana saat ini dari Pelabuhan Pengampun bisa lebih cepat sampai di pusat pasar tradisional tanpa harus memutar dan mengeluarkan uang tambahan,” tambahnya.
“Yang terpenting lagi adalah kita ingin menumbuhkan rasa kepedulian terhadap masyarakat setempat untuk mau membangun daerahnya dan lebih maju lagi demi kesejahteraan mereka sendiri,” pungkasnya.
Terlihat pada saat kegiatan banyak warga yang turut membantu perbaikan jembatan papan serta tidak sedikit warga yang menuturkan, jika tidak ada bapak-bapak TNI mungkin jembatan yang sudah lama rusak ini tidak akan bisa dilewati lagi.
Kepala kelurahan Bade, Bapak Andy Ruslan, S.Sos yang turut mendukung perbaikan jembatan ini mengucapkan banyak terima kasih kepada Satgas Pamrahwan 755 Kostrad karena telah membantu mengatasi kendala masyarakat, sehingga akses jalan papan dari pelabuhan menuju pusat pasar tradisional Bade dapat dilalui kembali.
“Manfaat paling besar sendiri dirasakan langsung oleh warga Kampung Lumpur, yang selalu kesulitan apabila akan beraktifitas,” tambah Ruslan.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
