Pangkostrad Berikan Pengarahan Kepada Kontingen Persatuan Sepak Bola TNI AD

Spread the love

Jurnalline.com, Penkostrad – Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr (Han) memberikan pengarahan kepada Kontingen Persatuan Sepak Bola TNI AD yang dilaksanakan di ruang Mandala Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2019).

Disela-sela kesibukannya mendampingi Panglima TNI kunjungan kerja ke Papua dan Kalimantan, Pangkostrad menyempatkan diri untuk memberikan pengarahan kepada Kontingen PS Ad yang akan bertanding dan membawa nama Angkatan Darat dalam mengikuti pertandingan Piala Panglima TNI.

Dalam pengarahannya, Pangkostrad menyampaikan dalam proses kegiatan apapun namanya Angkatan Darat sulit dikalahkan oleh angkatan yang lain karena Angkatan Darat memiliki ciri khas tersendiri termasuk dalam hal ini Sepak Bola.

“Kalian dipilih dari berbagai satuan yang berbeda meskipun didominasi oleh satuan Kostrad,” ungkap Pangkostrad

“Pada permainan sepak bola menang ataupun kalah itu sudah biasa, tapi Kontingen Angkatan Darat tidak akan terkalahkan jika kita siapkan dengan baik, selalu waspada, selalu mawas diri serta mengevaluasi terhadap kekurangan yang ada pada perorangan maupun pada tim. Jika itu sudah dilakukan, yakinlah bahwa kita tidak akan pernah kebobolan dalam setiap pertandingan, apalagi ini hanya tugas sebagai atlet bukan tugas pertempuran,” tegas Pangkostrad.

Lebih lanjut, orang nomor 1 pada tubuh Kostrad itu menekankan bahwa untuk bisa menang kita tidak boleh terdadak, itulah ciri khas Kostrad karena terdadak adalah kehancuran dan penderitaan. Untuk itu mulai dari sekarang apa yang sudah dilatihkan oleh pelatih harus dipahami oleh setiap atlet.

” Pada pelaksanaan latihan harus mengimplementasikan 8 kekuatan Cakra dengan didasari oleh niat yang tulus dan ikhlas tanpa pamrih untuk memberikan yang terbaik untuk Angkatan Darat dan akan bermain maksimal dengan menunjukan prilaku sebagai seorang atlet yang perkasa, tangguh dan profesional,” kata Pangkostrad.

Pangkostrad juga mengingatkan para atlet untuk tidak menggunakan kacamata kuda saat bermain karena hanya bisa melihat satu arah saja, tetapi menggunakan ekor mata untuk melihat pergerakan kawan maupun lawan.

Dalam waktu yang singkat ini Pangkostrad berharap tim PSAD bisa menyatukan pemikiran dam saling memahami satu sama lainnya sesama rekan satu tim sehingga setiap pada saat bertanding terjalin komunikasi yang baik dan jika itu jika itu sudah berjalan maka PSDA akan menjadi tim yang kuat.

Diakhir pengarahannya, Pangkostrad menekankan agar jangan pernah sombong, jangan lalai, jangan lengah dan jangan pernah terdadak apalagi pada menit terakhir, karena di menit itulah penentuan menang atau kalau pada suatu pertandingan.

Penulis : Fram
Editor : Ndre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.