Prajurit Batalyon Yonif PR 432 Kostrad Ibadah Pentakosta II Bersama Masyarakat Perbatasan
Jurnalline.com, PENKOSTRAD – Komandan Satgas beserta beberapa Perwira Staf dan seluruh anggota yang beragama Nasrani turut menghadiri acara ibadah Pentakosta II di lapangan bola Kecamatan Koya Barat, yang dihadiri juga oleh tokoh adat dan tokoh agama Nasrani serta seluruh masyarakat Koya Barat, Koya Timur, Mosso dan masyarakat Ramil Tami yang beragama Nasrani berkumpul bersama dalam mengikuti acara ini.
Kegiatan ibadah Pentakosta II ini berlangsung hikmat, acara berjalan dengan aman dan lancar, walaupun cuaca hujan tapi kegiatan tetap berjalan sampai acara berakhir. Kegiatan diawali dengan Instrumentalia dan nyayian pengantar peribadahan, doa Kosistori, selanjutnya prosesi selamat datang dalam beberapa bahasa dan budaya, dilanjutkan prosesi para pelayan memasuki tempat ibadah, ada acara serimonial koor lagu pujian yang ditampilkan oleh jemaat dilanjukan pembacaan Alkhitab dan dilanjutkan khotbah secara umum lalu diakhiri dengan doa bersama dilanjutkan lagi acara salah satu tarian Pa’pangngan tarian khas Toraja.Pada akhir acara Komandan Satgas Pamtas menyapaikan kata sambutan yang intinya yaitu memperkenalkan diri, memberi motivasi kepada masyarakat perbatasan supaya bersemangat dalam membangun kampungnya masing masing.
“Kami Satgas Pamtas RI-PNG dari Yonif Para Raider 432/WSJ Kostrad datang disini untuk tugas negara, kami datang untuk bersaudara dan mudah-mudahan keberadaan kami disini dapat memberikan damai dihati saudara ditanah Papua ini,” Tegas DanyonMasyarakat sangat antusias dalam acara ini sehingga acara ini dirasa bisa menyatukan rasa saling peduli, timbul rasa saling tolong menolong antar sesama serta tumbuhnya toleransi antara umat beragama, acara ini diikuti jemaat sampai akhir acara dan dilanjutkan makan bersama, yaitu makan makanan khas Papua yang turut serta melengkapi acara ini dan dengan penuh rasa kekeluargaan masyarakat dan Prajurit TNI.
“Ucapan terimakasih disampaikan kepada bapak bapak TNI atas kehadiranya dalam acara ini”. Ucap salah satu pendeta bapak Melkias Gustaf Wutoy M.th.
(PENKOSTRAD/Dian)
