Jurnalline.com, Sulawesi Utara – Bertempat di Aryaduta Hotel Manado,
Kamis (15/11/2018) dilaksanakan Business Development Service (BDS), Menghadirkan Narasumber dari Akademisi Universitas Klabat (UNKLAB), Ibu Rinny C. Rantung, MBA, CFP, Tammy Gerits Usahawan Nasi Daun Indomaret, dan tamu undangan pelaku UMKM binaan Rumah Kreatif BUMN (RKB) BRI. Turut dihadiri oleh Pimpinan Cabang Kantor Cabang BRI Manado Bapak Gama Hendhika Negara, Plt. Kepala kantor Pelayanan Pajak Pratama Manado Bapak Devyanus C.N Polii, dan Kepala Bidang P2Humas Bapak F.N. Rumondor,
Kakanwil DJP Sultenggomalut Agustin Via Avantin, mengatakan Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 23 tahun 2018 yang disahkan pada tanggal 22 Juli 2018 menggantikan PP nomor 24 tahun 2016, untuk Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) layaknya perlu mendapatkan perhatian lebih.
Diharapkan menjadi sebuah terobosan efektif membangun UMKM agar lebih mandiri dan produktif melalui pengurangan tarif 1% menjadi 0,5% dari omzet serta ketersediaan pintu alternatif bagi wajib pajak dengan peredaran bruto tertentu yang tidak ingin memanfaatkan fasilitas ini.
“Kegiatan yang dilaksanakan ini adalah merupakan bentuk support kepada pelaku UMKM agar makin maju dan berkembang, karena bagi kami sangat penting performa usaha meningkat dapat berkolerasi langsung dengan kewajiban pajaknya dan berujung pada meningkatnya penerimaan pajak. ” Tutur Kakanwil Avantin
Lanjutnya sesuai dalam PP 23, ditetapkannya batas waktu tertentu bagi setiap pengguna PP 23/2018 menuntut pengusaha UMKM untuk mulai belajar melaksanakan pembukuan sebelum batas waktu yang ditetapkan. 7 tahun bagi wajib pajak orang pribadi, 4 tahun untuk badan usaha berbentuk CV/firma/koperasi, dan 3 tahun untuk badan hukum berbentuk Perseroan Terbatas (PT).
Dijelaskan pada Periode ini dimulai sejak ia terdaftar menjadi wajib pajak jika status wajib pajak baru disandang setelah PP ini lahir. Jika periode sudah berlalu, maka wajib pajak harus menggunakan tarif umum pasal 17 UU PPh.
Sementara itu dalam materi pembukuan yang disampaikan Rinny C. Rantung, dapat kita simpulkan bahwa Pembukuan memang sangat membantu untuk membuat pengusaha rapi dan tertib dalam menyelenggarakan kegiatan operasional usaha serta mengelola sumber daya yang dimiliki.
“Hasil akhir dari kegiatan pembukuan ini adalah laporan keuangan yang mampu menggambarkan secara spesifik bagaimana performa perusahaan sesungguhnya. Sehingga Proses ini dapat disusun mulai dari jurnal-jurnal setiap transaksi dan penghitungan aset serta liablitas yang pastinya membutuhkan tidak sedikit ilmu.” Tutur Rini dewasa ini, di era digital yang memang memudahkan untuk mengakses aplikasi pembukuan bagi UMKM melalui gawai yang mudah dibawa di manapun dan kapanpun.
Senada dalam penyampaian materi yang disampaikan oleh perwakilan KPP Pratama Manado mencoba menawarkan aplikasi pembukuan melalui gawai/handphone.
“Sosialisasi dengan metode coaching dan mentoring ala program “kakak asuh”, dengan Business Development Service (BDS) diharapkan bisa menjadi salah satu terobosan yang patut dilakukan secara intensif dalam membantu Wajib Pajak khususnya UMKM sebagai upaya mengenalkan pembukuan kepada UMKM sepertinya bisa menjadi solusi dan menjadi strategi komunikasi khusus untuk wajib pajak. ” imbuhnya
Diketahui dalam waktu jangka panjang, masyarakat UMKM diharapkan tidak hanya sekedar mampu melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan baik, namun juga meningkatkan performa usahanya untuk bisa lebih banyak berperan dalam ekonomi formal sebagai tulang punggung perekonomian negara.
Kegiatan ini merupakan bentuk support kepada pelaku UMKM agar makin maju dan berkembang, karena bagi kami sangat penting performa usaha meningkat dapat berkolerasi langsung dengan kewajiban pajaknya dan berujung pada meningkatnya penerimaan pajak.
Akhir kata, mengutip semboyan “SITOU, TIMOU, TUMOUTOU” maka besar harapan kegiatan ini dapat bermanfaat kepada Wajib Pajak, menandakan kepedulian anda terhadap negara ini ucapan terima kasih kepada Rumah Kreatif BUMN (RKB) BRI atas kerjasama dan kesediaan untuk menyelenggarakan kegiatan Business Development Service (BDS) hari ini dengan mengutip semboyan “SITOU, TIMOU, TUMOU TOU” besar harapan kami kegiatan ini dapat bermanfaat dengan kehadiran para Wajib Pajak menandakan kepedulian anda terhadap negara ini.
(EffendyIskandar)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media