Jurnalline.com, Sulawesi Utara (Minahasa) – Pada Mahma Var Volcanic Activity repory sumber data ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Soputan, Stuward M. Rotti menyampaikan laporan aktivitas gunung berapai Soputan Minggu pagi ini pukul 00.00 – 06.00wita, G.Soputan (1809 mdpl), wilayah Minahasa Tenggara,
Sulawesi Utara
Data yang diterima Jurnalline.com Minggu, (16/12/2018) dari Pos Pengamatan berapi Minahasa tenggara, terpantau dari meteorologi cuaca cerah dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah tenggara dan selatan. Suhu udara 21-23 °C. Dengan visual Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas tebal dan tinggi 3000-7000 m di atas puncak kawah.
Lanjutnya teramati letusan dengan tinggi 7000 m dan warna asap kelabu dan hitam, sinar api, kegempaan dan Letusan (Jumlah : 1, Amplitudo : 40 mm, Durasi : 17880 detik), Guguran (Jumlah : 1, Amplitudo : 40 mm, Durasi : 40 detik) hembusan (Jumlah : 10, Amplitudo : 15-35 mm, Durasi : 10-30 detik) Vulkanik Dalam (Jumlah : 2, Amplitudo : 25-36 mm, S-P : 0.5 detik, Durasi : 7-9 detik), tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 4-40 mm (dominan 40 mm) Sesekali saat jelas masih teramati letusan, Tingkat Aktivitas G. Soputan Level III (Siaga).
Himbauan kepada Masyarakat agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dari puncak G. Soputan, dan dalam wilayah sektor arah barat-baratdaya sejauh 6.5 km yang merupakan daerah bukan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan panas guguran.
“Mewaspadai terjadinya ancaman aliran lahar, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng G. Soputan, seperti S. Ranowangko, S. Lawian, S. Popang dan Londola Kelewahu. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi terhadap gangguan saluran pernapasan.” Tukasnya
(EffendyIskandar)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media