Jurnalline.com, Kodam Jaya (Jakarta Timur) – Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Eko Margiyono didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) PD Jaya Ny Atiek Eko Margiyono melakukan kunjungan kerja ke Kodim 0501/Jakarta Pusat Berdiri Sendiri (JP/BS), Jakarta Pusat, Senin (8/4/19).
Tiba di lokasi, Pangdam dan Ketua Persit KCK PD Jaya disambut Dandim Jakarta Pusat Letkol Inf Wahyu Yudhayana beserta istri, para Perwira dan anggota Persit KCK Kodim Jakarta Pusat.
Mengawali pengarahannya, Pangdam langsung menanyakan tempat tinggal terjauh kepada anggota Kodim Jakarta Pusat. Serentak beberapa anggota Kodim Jakarta Pusat mengangkat tangan. “Kamu dari mana?,” tanya Pangdam menunjuk salah satu anggota.
Anggota tersebut dengan sigap kemudian menjawab “Siap di Cikupa, Banten,” jawabnya. Beberapa anggota yang lain juga menyebut ada yang tinggal di Serang, Cibarusa, Jonggol bahkan ada yang menyebut tinggal di Sukabumi, Jawa Barat setelah ditunjuk Pangdam.
Pangdam kemudian lanjut bertanya. “Berapa kali kalian bisa pulang ke rumah dan berkumpul keluarga dalam seminggu?,” tanya Pangdam lagi. Beberapa anggota tadi kemudian menjawab beragam, ada yang satu minggu sekali, ada yang dua minggu, sebulan, bahkan ada yang menjawab tidak menentu pulang ke rumah. “Kenapa hal ini saya tanyakan, karena saya tidak ingin kehidupan keluarga mu terbengkalai, antara tugas dan keluarga harus ada keseimbangan. Jangan sampai nilai kerjamu bagus, tapi kondisi keluarga mu kurang terurus,” jelas Pangdam.
Pangdam kemudian melanjutkan kenapa dirinya bertanya kondisi para anggota. “Tadi yang tinggalnya jauh dari Kodim, termasuk yang akan pensiun, segera siapkan diri mulai sekarang untuk menghadapinya, maka pejabat personel harus mengaturnya dengan baik, sehingga para anggota bisa lebih sejahtera,” lanjut Pangdam.
Di beberapa kunjungan kerjanya ke sejumlah Satuan Kodam Jaya, mantan Danjen Kopassus ini memang mempunyai perhatian besar terhadap tingkat kesejahteraan anggota Kodam Jaya. Untuk itu, dirinya telah memerintahkan pejabat terkait untuk melakukan penertiban sejumlah aset yang dimiliki Kodam Jaya, sehingga bisa tertata dan tertib administrasi serta bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh anggota Kodam Jaya.
Diakhir sambutannya, menyoal tugas komando kewilayahan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) April mendatang, Pangdam menegaskan, agar seluruh anggota Kodim Jakarta Pusat tetap memegang netralitas TNI termasuk tidak melakukan pendataan jumlah suara terhadap salah satu kontestan Pemilu di wilayah. “Saya perintahkan tidak ada anggota yang melakukan survei terkait jumlah suara yang mungkin diraih calon tertentu, karena hal itu tidak ada kaitannya dengan tugas pokok kita. Tugas kita adalah monitor situasi dan perkembangan keamanan di wilayah serta melaporkannya sesuai prosedur,” tegas Pangdam.
Turut mendampingi Pangdam Jaya dalam kunjungan kali ini antara lain, Asrendam Jaya Kolonel Arh Riksawan Ardhianto, Asintel Kasdam Jaya Kolonel Inf Zaenul Bahar, Asops Kasdam Jaya Kolonel Inf Moch Zamroni, Aspers Kasdam Jaya Kolonel Inf Tri Sugiyanto, Aslog Kasdam Jaya Kolonel Czi Bimo Soekrisno, Aster Kasdam Jaya Kolonel Inf Jacky Ariestanto dan Kapendam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi.
Penulis : Fram
Editor : Fay
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media