Tingkatkan Profesionalisme Siswa Dikcawakkasel Kodiklatal Lattek Free Escape

Spread the love

Jurnalline.com, Kodiklatal Surabaya – Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dibidang penyelamatan kapal, Siswa Pendidikan Calon Awak Kapal selam (Dikcawakkasel) Angkatan ke 54 TA 2019 yang sedang menempuh pendidikan di Sekolah Kapal Selam (Sekasel) Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) melaksanakan latihan Evakuasi penyelamatan Kapal (Free Escape).

Latihan yang berlangsung selama tujuh hari di Diving Tank Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada II tersebut dibuka langsung Komandan Pusdiksus Kodikopsla Kodiklatal Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana, SM. Hadir dalam pembukaan tersebut para Komandan Sekolah dijajaran Pusdiksus diantaranya Komandan Sekasel Mayor Laut (P) Heri Oktavian, M,Sc., Komandan Sekopaska dan Komandan Seselam.

Dalam sambutanya Danpusdiksus Kodikopsla Kodiklatal Laut (P) Bayu Alisyahbana, SM menyampaikan bahwa materi Latihan Free Escape adalah latihan penyelamatan personil bagi awak kapal selam apabila terjadi kedaruratan dan kapal tidak bisa timbul ke permukaan.

Feree Esacape ini merupakan dasar ketrampilan yang wajib dijalani bagi setiap personil yang akan mengawaki kapal selam setelah mendapatkan teori Pendidikan Dasar Kapal Selam (PDKS) di Sekolah Kapal Selam. Sebelum free Esacape di diving tank kedalaman 15 meter lanjut pamen melti tiga dipundak ini, para siswa akan menjalani beberapa tahap latihan terlebih dahulu sebagai pemanasan.

Adapun tahap pemanasan tersebut antara lain tahap pertama mereka akan berlatih di divink kedalaman 5 meter berupa water trapen selama 15 menit, dilanjutkan tahap ketahanan nafas dalam air selama satu menit dan menyelam ke dasar tangki tan pa alat.

Dalam Lattek tersebut para siswa juga akan mendapatkan pelajaran mengenai penggunaan dan pengoperasian peralatan selam diantaranya aqualung, masker, mouthfish, pemberat (balas), Fin dan kelengkapan selam lainya. Selain itu siswa yang mempunyai semboyan “Tabah sampai akhir” ini juga mendapatkan teori mengenai bahaya yang ditimbulkan ketika menyelam dilaut terutama bahaya dari hewan laut dan tumbuhan laut yang berbisa.

Penulis : Fram
Editor : Ndre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.