Jurnalline.com, Jakarta – Berbagai kegiatan positif terus dilakukan oleh Satuan jajaran Divisi Infanteri 3 Kostrad khususnya prajurit Brigif Para Raider 3 Kostrad dalam rangka membantu pemerintah pusat dan daerah untuk mengurangi dampak penyebaran virus covid 19 yang berdampak pula pada ketersediaan darah di Sulawesi Selatan salah satunya dengan melaksanakan kegiatan donor darah di GOR Sapta Marga Kariango Maros yang kerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan. Selasa (7/4/2020).
Pelaksanaan kegiatan donor darah kali ini melibatkan kurang lebih 200 prajurit jajaran Brigif Para Raider 3 Kostrad sebagai wujud aksi nyata kepedulian TNI AD terhadap pemenuhan ketersediaan dan kebutuhan akan darah yang mengalami defisit pasokan darah secara signifikan karena dampak penyebaran Covid 19 di Sulawesi Selatan.
Danbrigif Para Raider 3 Kolonel Inf Susilo, S.Sos berkenan turut serta mendonorkan darahnya pada aksi sosial tersebut serta menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial donor darah yang dilaksanakan oleh prajurit Brigif Para Raider 3 Kostrad ini merupakan bentuk upaya untuk memberikan support yang terbaik bagi lingkungan sekitar yang terdampak.
“Meski Brigif Para Raider 3 Kostrad tidak dapat terjun langsung untuk membantu orang yang terpapar dan menjadi korban dari virus Corona (Covid-19), tetapi dengan cara ini jajarannya bisa membantu Pemerintah melalui cara lain yaitu dengan cara mendonasikan setetes darah yang dapat digunakan untuk menyelamatkan nyawa sesama yang membutuhkan,” ucap Kolonel Inf Susilo, S.Sos.
Sementara itu, Kepala UTD PMI Provinsi Sulsel dr. Miranti A. Paturusi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada prajurit satuan Brigif Para Raider 3 Kostrad yang dengan sukarela mendonorkan darahnya.
“Terima kasih kami ucapkan atas partisipasi bapak-bapak prajurit Satuan Jajaran Brigif Para Raider 3 Kostrad sekalian, karena telah berkenan mendonasikan setetes darah nya bagi pihak yang membutuhkan, dimana akan sangat banyak manfaat yang dapat diperoleh baik bagi pihak yang mendonasikan darah nya terlebih bagi pihak yang menerima donasi darah tersebut,” kata dr. Miranti A. Paturusi.
“Tidak hanya menyelamatkan jiwa atau membantu orang lain yang sedang membutuhkan, tetapi juga menjaga suplai darah diri sendiri karena akan secara otomatis membuang darah yang kotor dengan membentuk darah yang baru lagi, terlebih dalam kondisi seperti sekarang dimana seluruh Rumah Sakit sedang mengalami defisit pasokan darah, sementara kebutuhan akan darah memiliki kecenderungan meningkat diakibatkan oleh wabah Covid-19 ini, tidak hanya di Provinsi Sulawesi Selatan pada khususnya tetapi di seluruh wilayah yang terdampak pada umumnya,” Jelas Kepala UTD PMI Provinsi Sulawesi Selatan.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Penkostrad
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media