Jurnalline.com, KAWANGKOAN – Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Sidang Sentrum Kawangkoan sangat mendukung pelaksanaan Konferensi VII dan Pertemuan Raya Kaum Bapak Katolik (KBK) se Keuskupan Manado yang dipusatkankan di Gereja Santo Joseph Kawangkoan pada tanggal (15 s/d 17 Juli 2022).
“Pimpinan dan seluruh jemaat KGPM Sidang Sentrum Kawangkoan total mendukung pelaksanaan Konferensi VII dan Pertemuan Raya Kaum Bapak Katolik se Keuskupan Manado yang dilaksanakan di Kawangkoan,” kata Ketua Badan Pimpinan Sidang (BPS) KGPM Sentrum Kawangkoan Pnt Drs. Tenni Assa, Senin (4/7).
Tenni melanjutkan, setelah menerima surat permohonan dukungan dari Panitia, pihaknya langsung mengadakan rapat bersama BPS dan Pimpinan Majelis Sidang (PMS).
Sidang Sentrum juga mendukung serta mempersiapkan sarana dan prasarana yang bisa digunakan oleh panitia dalam menyukseskan kegiatan yangbakan diikuti KBK dari Provinsi Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.
“Kami sudah menyiapkan gedung pertemuan umum yang bisa digunakan untuk kegiatan paduan suara. Juga, seluruh anggota jemaat sudah diimbau untuk bisa menerima peserta yang akan menginap di rumah-rumah,” papar Tenni yang didampingi Ketua PMS Gbl Lyan Vera Hutagalung Sihotang MTh.
Wartawan senior ini menambahkan, Sidang Sentrum Kawangkoan juga sudah menugaskan Unit Pengamanan Gereja dan Aset (UPGA) Perisai Sentrum Kawangkoan untuk ikut menjaga keamanan baik di lokasi pelaksanaan, tempat penginapan maupun aset-aset yang digunakan selama kegiatan.
“Para anggota Perisai Sentrum Kawangkoan sudah siap. Mereka akan berkordinasi dengan Panitia untuk menanyakan tugas-tugas yang akan diberikan,” ujar Tenni yang diiyakan Ketua UPPGA Perisai Sentrum Remmy Kembau.
Totalitas dukungan yang diberikan ini jelasnya, selain karenalokasi gedung gereja Santo Joseph Kawangkoan berdekatan dengan gedung gereja KGPM Sentrum Kawangkoan, hubungan oikumenis antar anggota jemaat dan umat Katolik berjalan baik.
“Pada pelaksanaan Sidang MPL dan Konsultasi BIPRA SAG Sulutteng dan kegiatan-kegiatan KGPM selalu mendapat dukungan dari Umat Katolik Kawangkoan. Semangat toleransi antar umat beragama yang dibalut dalam semangat Mapalus Tou Minahasa inilah yang membuat kami saling menopang dalam kegiatan gerejani,” papar mantan Sekretaris FKUB Sulut ini
(IskandarEffendy)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media