Jurnalline.com, MINAHASA —
Berlangsung dirumah duka desa Panasen kecamatan Langowan Barat, kab.Minahasa Minggu (2/4/2023) siang dilaksanakan Ibadah pemakaman sahabat saudara jurnalis penatua Noldy Kaeng ke peristirahatannya terakhir.
Ibadah dipimpin dari Sinode GMIM Dr Pdt. Jolly Sondakh, M.Th. Dengan
Membacakan Firman Tuhan dari ayat Alkitab Injil Yohanes ayat 14 bab 1 hingga ayatnya yang ke6.
Turut Hadir Kadis Kominfo Marina Maya Kainde, Kaban Dipenda Jefry Tangkulung, Ketua PWI prov.Sulut Drs Voucke Lontaan, Ketua PWI kab.Minahasa Christian Tangkere, Ketua KPU kab.Minahasa Lord Malonda, Perwakilan Bawaslu Minahasa, tokoh masyarakat dan tokoh agama, ketua BPMJ Eben heaser Pdt. Gabby Walangitan, Sth, pdt.wenda waleleng Sepang, M.Th, Anggota DPRD kab Minahasa Ansye Taniowas,SE, Debby Kaseger, AKP.Welly Posumah, dan seluruh Pelsus jemaat GMIM Eben heaser Panasen kecamatan Kakas barat, serta pengurus PWI Kab.Minahasa dan organisasi wartawan lainnya yang hadir.
Bupati Dr Ir Royke Roring, M.Si IPU Asean.eng. bersama Wakil Bupati Dr Robby Dondokambey, SSi MM MAP yang diwakili oleh Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Minahasa Maya M.Kainde dalam sambutannya menyampaikan bahwa Tuhan begitu baik dalam kehidupan almarhum penatua Noldy, juga kita umat manusia.
“Meski dalam suasana duka ini, bilamana Ia berkenan setiap saat hidup kita akan kembali kepangkuan Allah Bapa. Kepada keluarga yang ditinggalkan, istri dan anak anak anak saudara dan handai taulan sebagai manusia tidak bisa berbuat apa apa dengan tanggal yang telah ditentukannya tersebut.” Sebut maya
Adapun kita yang masih diberiNya kesempatan, marilah kita berbuat yang terbaik Indah dan berkenan kepada Tuhan Yesus Kristus.
“Hal inilah dinyatakan kepada almarhum penatua Noldy Kaeng, keluarga Kaeng Lontaan yang dikasihi disayangi, dibanggakan. Bahwasanya bukanlah keberhasilan yang diukur namun semasa hidup senantiasa pelayanan yang berkenan kepada Nya.” Ungkap kadis Maya
Diakhir sambutannya Kadis Maya menyampaikan bahwa :
“Buah Keheningan adalah Doa, Doa adalah Iman, Iman adalah Cinta, Buah Cinta adalah Pelayanan dan semangat Pelayanan kepada Tuhan dan masyarakat.” Tukas Kadis Maya
Sementara itu Ketua PWI prov.Sulut Drs Voucke Lontaan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosok almarhum Noldy Kaeng semasa hidup baginya adalah luar biasa, aktif sebagai Pelsus pelayan masyarakat dan sebagai seorang wartawan.
“Peristiwa duka sebagai umat yang percaya, baginya adalah luar biasa seperti yang terjadi saat ini banyak pelayat datang berdoa untuk almarhum Noldy yang lahir pada (15/11/1978) dan tutup usia (24/3/2023).”
Sebagai pengurus PWI Sulut, lanjut Voucke yang telah dikenalnya sejak lama dirinya memberi apresiasi karena sosok yang juga ketua wilayah PKB jemaat Eben heaser Panasen dirinya juga mengabdi untuk kemuliaan nama Tuhan juga sebagai seorang Jurnalis.
“Kematian bagi saya dan saudara itu adalah Keuntungan , sebab kehidupan bagi Yesus Kristus.
Mengutip petikan Tokoh spiritual Mahatma Gandhi : ‘Ada waktunya kita tertawa, ada waktu pulalah kita Menangis.’
Dirinya berharap kepada keluarga yang ditinggalkan jangan berlarut dengan kesedihan, selayaknya kita menyerahkan hidup kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena kita Hidup hanya sementara, dan akhirat adalah tujuan kita.” Kunci Ketua PWI Sulut Drs Voucke Lontaan yang berkiprah didunia Wartawan sejak tahun1969.
(IskandarEffendy)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media