Apresiasi Klass X SMAN 2 Langowan Dilatih Bertani dan Kewirausahaan

Spread the love

Jurnalline.com, Langowan (MINAHASA) — Dalam mendukung program Penerapan P5 agar dapat menghasilkan siswa yang mandiri, siswa Klass X SMAN 2 langowan diajarkan dan dilatih memperoleh keterampilan yang diperlukan dalam berbagai aspek seperti perencanaan, pemilihan, penganggaran, pengelolaan, dan lainnya.

Kepada wartawan media ini Kepala Sekolah SMAN 2 Langowan
Natalia Livindy Malonda, S.Pd kepada wartawan media ini Jumat (08/03/2024) menyampaikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan upaya untuk mendorong tercapainya Profil Pelajar Pancasila seperti dengan berwiurausaha, bercocoktanam, dan sebagainya melalui pembelajaran berbasis projek.

Selanjutnya dijelaskan Wakil Kurikulum SMAN 2 Langowan Novie repi dengan mengangkat Tema Perubahan Sistem Global, sementara dengan sub temanya Budi daya Tanaman pangan dan Tanaman hias.

“Melalui program ini Anak – anak didiknya diarahkan secara sederhana untuk memperoleh paradigma baru, seperti dalam berbudidaya kacang tanah, dan sebagainya yang hasilnya sudah dua kali di panen dalam bentuk tanaman hias dan tanaman pangan.$ ungkapnya

Apa yang mereka laksanakan tersebut, manfaat P5 bagi peserta didik, dapat mengalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter untuk belajar langsung dari lingkungan sekitarnya sesuai dengan tema terjadi penetralisan pemanasan global.

Dengan memfungsikan lahan sekolah, para siswa sudah dapat berbudidaya Kacang tanah, Seledri, dan popcai, dan sudah
Bisa dipanen dan hasilnya di jual ke orang tua.
“Program P5 ini Melalui kolaborasi lima mapel, Yang membidangi pemanasan global. dari tujuan untuk pemahaman kewirausahaan, para siswa juga diajarkan melaksanakan
Pembuatan tempe dan roti dipantau langsung Kacabdin cabang Minahasa Tomohon Budidaya lahan dasar lama proses sampai dipemasaran Sangat baik tentunya dan bersyukur sudah berjalan sedari tahun ajaran 2022-2023 dan 2023-2024.” Tukasnya

Modal ilmiahnya yang diberikan dan di laksanakan langsung oleh para siswa tersebut agar nanti dapat diaplikasikan ditengah masyarakat.
“Satu Harapan dengan program ini kedepan lanjut Repi, tidak boleh jalan sendiri namun harus kolaborasi dengan bidang kesiswaan.” Tandasnya (EffendyIskandar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.