Desa Taraitak Laksanakan Sosialisasi Percepatan Penanganan Stunting di Kecamatan Langowan utara

Spread the love

Jurnalline.com, Langowan (MINAHASA) — Bertempat di Balai desa Taraitak kecamatan Langowan Utara, Kamis (21/043/2024)
Dilaksanakan kegiatan Workshop Percepatan Penanganan Stunting Dihadiri oleh Ketua TP PKK Kab.Minahasa Ny. Djenneke Kumendong Onibala, Sekda Lynda Watania, diwakili oleh Kabag Protokol Setdakab Minahasa dengan Narasumber Kadis Kesehatan, Ka’ban Bapelitbangda, Kadis PMD juga dihadiri Yanni Keintjem Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat kab.Minahasa.

Pada kesempatan tersebut beberapa hal penting yang disampaikan terkait dengan Intervensi pada penurunan stunting terintegrasi.

Seperti halnya yang disampaikan
Kadis PMD kab.Minahasa Drs Arthur N. Palilingan MM pada kegiatan ini dirinya mendorong kepada para Hukum Tua untuk Memaksimalkan Pengelolaan Anggaran Stunting tahun 2024.

“Satu hal dalam lingkup tugas pemerintah desa wajib memastikan tujuh layanan yang dilaksanakan, diantaranya Pelayanan kesehatan ibu dan anak, dan Konseling gizi terpadu dimana
Merupakan salah satu variabel dalam penanganan kasus stunting.” Jelasnya

Dirinya juga Memberikan apresiasi atas tugas dari pemerintah desa rutin mendukung program Penaganan Stunting, lewat program tambahan maskanan bergizi dan susu kepada ibu hamil dan balita. “Kami mendorong untuk diperhatikan bersama KPM, Kader, Posyandu be to sama semua Kita kawal dan tugasnya bersama sama kumtua.” Ungkapnya

Sementara itu Kaban Bapelitbangda Philip SIWI juga menyampaikan bahwa
Kegiatan program yang sifatnya menjadi program prioritas dari desa dengan Mengantisipasi kekurangan gizi.
“Ada hal penting yang sifatnya menjadi terobosan pada penanganan prioritas nasional. Karenanya perangkat desa dan kader diharapkan agar dapat berperan aktif kedepan. Begitupula
BPD dan Kader KPM agar dapaat mengawal tugas dan tanggung jawab dan pola penanganan stunting beresiko perlu Intervensi penurunan stunting terintegrasi di kabupaten Minahasa.

“Terpenting Masaalah pangan, lingkungan sosial, maka diperlukan intervensi untuk Generasi yang berkualitas tentu perlunys
Dua intervensi Gizi Spesifik seperti
Kacang Ijo, Susu dan Telur (KST) dimana hal ini Sasaran dan manfaat langsung kemasyarakat.” Kuncinya

Sebelumnya diawal kegiatan Kadiskes Minahasa dr. Olviane Rattu, turut menyampaikan beberapa hal terkait dengan penanganan kasus Stunting diwilayah kabupaten Minahasa dan bersyukur karena di kecamatan Langowan Utara Zero. Kasus.

“Tetap dipertahankan , namun jangan sampai lengah tetap rutin memantau kondisi masyarakat jangan sampai pendatang atau ada keluarga yang terindentifikasi stunting namun tidak terupdate.” Ujar Rattu
Menambahkan Dengan Pelacakan anak stunting setiap pertiga bulan hal ini upaya memantau pendamping pada ibu hamil beresiko yang terkena stunting.

Turut hadir pada kegiatan ini
Camat Langowan Utara Dra Yenny Palit, SE. Hukum tua Taraitak Varianda Emor, Kabag Protokol Setdakab, Para Hukum Tua seKecamatan Langowan Utara Ikuti Workshop Percepatan Penanganan Stunting tahun 2024. (EffendyIskandar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.