Jurnalline.com, Minahasa,— Dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional ( Harkitnas ) ke-116 Tahun 2024, Komandan Komando Distrik Militer ( Dandim ) 1302/Minahasa mengikuti Upacara Bendera yang digelar di halaman Kantor Bupati Minahasa, Kelurahan Tounkuramber, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara pada senin, (20/05/2024) Pukul 08.00 Wita.
Adapun Pelaksanaan Upacara dalam rangka Hari Hari Kebangkitan Nasional ini di Pimpin langsung oleh Pejabat ( Pj ) Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stany Kumendong, M.Si, dan diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda ), serta seluruh Jajaran Instansi Pemerintah Kabupaten Minahasa.
Selain di halaman Kantor Bupati Minahasa, Upacara Bendera dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional juga dilaksanakan di Halaman Makodim 1302/Minahasa di Jalan Manguni, Kelurahan Sasaran, Kecamatan Tondano Utara, yang dipimpin oleh Perwira Penghubung ( Pabung ) Minahasa Selatan ( Minsel ) Mayor Inf Rekom Mulyadi, serta di Ikuti oleh seluruh Personil Kodim 1302/Minahasa.
Dalam kegiatan Upacara di halaman Makodim, Pabung Minsel Mayor Inf Rekom Mulyadi saat membacakan Amanat Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si, menyampaikan bahwa hari ini kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah di rancangkan para pendiri bangsa, berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu.
“Kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru, kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru, banyak kesulitan yang telah berhasil di solusikan oleh teknologi, dititik ini gambarannya makin jelas, penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong indinesia emas,” Ujarnya.
Sementara itu, dihadapan kita telah terbentang potensi kekuatan yang siap merambah dunia, sebagai mana telah berkali-kali dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo, peluang kita menjadi negara maju adalah dalam 10 hingga 15 tahun kedepan dengan memaksimalkan bonus demografi.
“Kepala Negara menekankan bagaimana dalam sejarah perdaban negara-negara dan bangsa-bangsa kesempatan itu hanya datang satu kali, oleh karenanya kita sama sekali tidak boleh keliru dalam memilih langkah,” Ungkapnya.
Diakhir sambutan Pabung menuturkan, Kebangkita kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini, kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri dan keyakinan, dititik inilah seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita potensi transformasi digital kita menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045,
“Mari kita rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas,” kuncinya (EffendyIskandar)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media