Jurnalline.com,Ogan Ilir (Sumsel) Serikat Pemuda dan Masyarakat Sumatera Selatan gelar aksi di halaman Gedung DPRD Ogan Ilir,Rabu (16/10) atas beredarnya video pernikahan oknum Kasat Pol PP yang viral di media sosial beberapa hari yang lalu.
Para aksi tiba di halaman DPRD Ogan Ilir, kemarin,sekira Pukul 10.00 WIB dan menyuarakan beberapa tuntutan yang disampaikan Koordinator Aksi Yovi Meitaha seperti,Mendesak DPRD Ogan Ilir dan PJ Bupati Ogan Ilir Mengusut Tuntas Indikasi Video Pernikahan Kasat POL PP Ogan Ilir.Mendesak DPRD OI segera memanggil oknum tersebut dugaan telah melanggar UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan khususnya Pasal 9 yang mengatur tentang syarat dan prosedur pernikahan bagi Pegawai Negeri Sipil yang akan menikah lagi harus mendapat izin dari atasannya, dalam kasus ini,Kapidin di duga kuat tidak mendapatkan izin dari istri pertama dan Kepala Daerah. mendesak DPRD OI membuat rekomendasi kepada PJ Bupati OI untuk segera menonaktifkan oknum tersebut dari jabatannya sebagai Kasat Pol PP dan memberi sanksi pemecatan.mendesak DPRD OI segera membentuk Tim untuk melakukan penyelidikan terhadap permasalahan tersebut,karena sudah mencoreng wibawa ASN dan penegak Perda yang di duga telah melanggar peraturan dan etika sebagai seorang Pejabat Publik.
Dia berharap,DPRD OI dan PJ Bupati segera merespon dan bertindak tegas atas dugaan video viral oknum Kasat Pol PP yang sedang melakukan pernikan,”tegas Yovi.
Berdasarkan pantauan dilapangan,saat unjuk rasa, peserta aksi membawa kertas karton dengan berbagai tulisan seperti Copot jabatan Kasat Pol PP dan beri sanksi yang tegas.Segera nonaktifkan oknum KH sebagai Kasat Pol PP OI karena dugaan mencoreng wibawa ASN dan penegak Perda serta telah memalsukan identitas kerjanya bahkan ada tulisan di kertas karton tersebut Oknum Kasat Pol PP Ogan Ilir di duga Penjahat Kelamin.
Aksi damai tersebut di terima beberapa anggota DPRD OI seperti Amir Hamzah (PDIP),M.Iqbal (Gerindra),Zahrudin (PPP), Sayuti (PKS) dan Plt Sekwan Edi Hapandi MSi.
Amir Hamzah mengatakan terima kasih kepada SPM Sumsel yang telah menyampaikan tuntutan aksinya,tentu hal ini bukanlah sebuah rahasia lagi karena sudah viral di media sosial dan jadi perbincangan masyarakat banyak atas pernikan Oknum Kasat Pol PP.
Kami dari DPRD OI meminta waktu,karena kondisi sekarang DPRD OI akan segera menyusun Tatib dan pada Jum’at ini baru akan di laksanakan Pelantikan Ketua DPRD OI depinitif, barulah nanti membentuk Komisi-komisi.
“Hal ini akan kami tampung dan segera di sampaikan dengan Ketua sementara dan Wakil-wakil Ketua DPRD OI untuk di tindaklanjuti dan di proses,” kata Amir Hamzah.
Di sampaikan Amir Hamzah selaku Ketua Fraksi PDIP bukan saja kamu yang malu atas Video viral Pernikahan Oknum Pejabat OI,kami juga sebagai wakil rakyat sangat-sangat malu seorang Kepala OPD yang sudah di Percaya Bupati menyalahgunakan jabatanya telah mempermainkan perempuan,itu ada UU nya,jika perlu di pecat dan di penjarakan,”kesalnya.
Setelah mendapatkan jawaban dari beberapa anggota DPRD OI,peserta aksi unjuk rasa menerima apa yang sudah di jelaskan dan di sampaikan oleh beberapa perwakilan anggota DPRD OI,dan peserta aksi balik kanan membubarkan aksinya.
(Sy)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media