150 Ribu Lahan Cetak Sawah Baru Di Sumsel Akan Digarap

Spread the love

Jurnalline.com,Palembang (Sumsel) Guna mendukung program ketahan pangan yang di canangkan Presiden RI Prabowo Subianto,Wakil Menteri Pertanian bersama anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Gerindra Ahmad Wazir Noviadi tinjau lahan cetak sawah di Provinsi Sumatera Selatan,Jum’at kemarin.

Pencanangan program ketahanan pangan cetak sawah baru membutuhkan lahan seluas 150 ribu hektar yang tersebar di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

Bersamaan dengan menggelar Kunjungan Kerja,Ahmad Wazir Noviadi mengingatkan agar Kementerian ATR/BPN jeli, jangan sampai nantinya ada oknum-oknum yang mulai mematok-matok di atas lahan terlantar.

“Jangan sampai nantinya ada program cetak sawah yang selama ini tanah ini terlantar. Terdengar oleh oknum-oknum akan ada cetak sawah, nantinya akan ada oknum-oknum yang mulai mematok-matok, mematok-matok tanah, tapi selama ini orangnya tidak ada,” ujarnya kepada wartawan di Palembang.

Maka dari itu, menurutnya, harus ada kerja sama antara pemerintahan di tingkat Kabupaten/kota dan Provinsi Sumatera Selatan dengan Kementerian ATR/BPN agar program ini dapat terhubung. Ia berharap mudah-mudahan dengan adanya program cetak sawah baru ini, jangan sampai tiap instansi bekerja sendiri-sendiri.

“Karena kita satu tim negara, baik itu pemerintahan, pemerintahan Kabupaten, pemerintahan Provinsi, Badan-badan, ATR/BPN, agar ini dapat berhubungan dengan baik, tentunya diperlukan kerja sama yang baik,”jelas Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

Ia pun menyebut langkah yang dilakukan Komisi II DPR RI mendukung hal itu yakni dengan membentuk panitia kerja (Panja) untuk menertibkan HGU.

“Kemudian juga Panja untuk konflik-konflik lahan yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, dan juga di seluruh Indonesia,” jelasnya.

“Sehingga kita mulai berlahan-lahan di tahun yang baru,Presiden yang baru, kita melangkah menemukan Indonesia yang lebih baik lagi,” tutupnya. (Sy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.