Jurnalline.com, Minahasa — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa melalui Bapelitbangda menggelar Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 dan forum konsultasi publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) 2025-2029, di ruang sidang kantor bupati, Kamis (27/3/2025) pagi.
Kegiatan dibuka Bupati Robby Dondokambey SSi MAP, mendampingi Wakil Bupati Vanda Sarundajang SS, Ketua DPRD Drs Robby Longkutoy MM, Wakil Ketua DPRD, Sekretaris Daerah Dr Lynda Watania MM MSi, jajaran Forkopimda, para Camat dan OPD.
Bupati Robby Dondokambey menjelaskan, sejalan dengan amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2024. Pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya, menyusun rencana pembangunan daerah. Sebagai suatu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional.
“Jadi, RKPD adalah penjabaran dari RPJMD untuk jangka waktu satu tahun. Maka, RKPD tahun 2026 merupakan perencanaan daerah perdana bagi kepemimpinan saya (Bupati) dan Wakil Bupati untuk lima tahun kedepan berdasarkan RPJMD 2025-2029,” jelas RD
Lanjut Bupati RD, pelaksanaan Musrembang dan konsultasi publik ini, menjadi menjadi momentum penting untuk merumuskan langkah-langkah strategis Pemkab Minahasa yang lebih efektif juga efisien bagi pembangunan tahun 2026.
“Sebagaimana urgensi penyusunan dua dokumen perencanaan ini, saya berharap perhatian kita bersama sehingga dapat menghasilkan perencanaan yang berkualitas, terukur dan akurat sesuai kebutuhan masyarakat,” imbuhnya
Adapun selain itu, penyusunan dokumen ini, untuk menjawab visi tahun 2025-2029 yakni:
“Minahasa sebagai daerah pariwisata yang maju dan sejahtera, yang diimplementasikan melalui 3 misi, serta 15 program unggulan RD-Vasung”.
“Dari 3 misi dan 15 program unggulan ini, akan diterjemahkan dalam tema pembangunan tahun 2026, tentang penguatan landasan infrastruktur, tata kelola pemerintahan dan sumber daya berbasis inovasi dan penyelarasan regulasi,” tambah Bupati RD.
Bupati RD berharap, lewat momentum Musrembang ini, setiap perangkat daerah melakukan inovasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, bersama-sama stakeholder untuk pembangunan yang ada di Minahasa.
“Tentunya itu semua harus dirumuskan dalam rencana pembangunan yang benar-benar memberikan dampak serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat, guna mencapai Minahasa yang maju dan sejahtera,” pungkas RD. (Ef_Iskandar)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media