Aksi 4 Pencuri Gudang Mainan Terpantau Handphone Pemilik, Polisi Tangkap 1 Orang Pelaku
Jurnalline.com, Jakarta – Bernasib naas seorang pencuri gudang kosong milik PT BEST ( Buana Ekacipta Sarana Teknik) dijalan Swadaya No.4 RT 004/05 Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat tertangkap basah oleh polisi Cengkareng, Minggu (20/4/2025)
Terduga pelaku pencurian berinisial SM (47), aksi SM menurut keterangan pemilik tidak sendirian. Kata Nikolas pemilik PT. BEST kasus pencurian gudang mainan yang Ia miliki sudah ke tiga kalinya.
” Sudah tiga kali pak, terlihat ada empat orang pelakunya,” kata dia.
Pelaku dilaporkan langsung ke Polsek Cengkareng setelah melihat aksi para pencuri terpantau di handphone miliknya dari akses kamera Cctv.
Nikolas langsung menghubungi Polsek Cengkareng, setelah mendapat laporan, anggota Polsek Cengkareng bergerak cepat menuju TKP.
” Sekira jam satu pagi dini hari, ada empat orang, barang yang dicuri mesin las, dynamo, lampu, alat paku tembak, mesin gerinda dan alat alat kerja,” kata dia.
Penangkapan dipimpin langsung Wakapolsek Cengkareng AKP Wiyanto, Kanit Intel AKP Samsul Bahri, anggota Reskrim dan Samapta. Dan polisi berhasil tangkap seorang pelaku berinisial SM (47), namun rekannya berhasil kabur saat di gerebek polisi.
Polisi pun melakukan pengejaran kepada para pelaku yang kabur, namun sayangnya para pelaku yang meresahkan warga tidak tertangkap.
Menurut Maryanto ketua RW 05 saat dikonfirmasi media, kata dia, wilayahnya sudah sangat rawan pencurian dan peredaran narkoba.
” Emang wilayah saya sudah sangat rawan pencurian, bahkan kemarin H+2 lebaran pencurian kabel dijembatan milik PLN di RT 003, ini sangat sudah keterlaluan,” keluhnya.
Maryanto juga sudah melaporkan ke pihak polisi terkait peredaran narkoba, bahkan diduga ada sebuah rumah warga dijadikan penggunaan dan transaksi narkoba.
” Saya juga menduga kaitan pencurian dilakukan para pelaku untuk membeli narkoba,” pungkasnya.
Begitu juga seorang warga yang tak mau disebut namanya, mengeluhkan kejadian pencurian yang kerap terjadi.
” Warga disini sudah resah bang, bahkan warga sering kehilangan ,” ujarnya.
Fram
