Apel Akbar PKB Perisai Pucuk Pimpinan KGPM dihadiri Kapolres Tomohon
Jurnalline.com, Sonder — Bertempat di Lapangan Gelora Kuntung, Desa Kolongan Atas, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, telah dilaksanakan Apel Besar Perisai Pucuk Pimpinan KGPM. Sabtu (26/4/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh Anggota Perisai Pucuk Pimpinan KGPM se-rayon Sulawesi Utara, dengan Kapolres Tomohon AKBP Nur Kholis, S.I.K. bertindak sebagai Pembina Apel, serta Danny Assa (Anggota Perisai KGPM Sola Gratia Kiawa) sebagai Pemimpin Apel.
Apel besar ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Raya Paskah yang dilaksanakan oleh Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM).
Kapolres Tomohon AKBP Nur Kholis, S.I.K. menyampaikan rasa syukur atas penyertaan Tuhan sehingga apel dapat terlaksana dengan baik meskipun diguyur hujan. Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas semangat seluruh peserta yang tetap hadir dan mengikuti kegiatan dengan antusias.
“Kita patut bangga karena bangsa Indonesia dikenal dengan semangat gotong royong dan kebersamaan yang luar biasa. Nilai-nilai ini harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi penerus,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sebagai prasyarat utama keberlangsungan pembangunan. Ia mencontohkan kondisi di Papua yang masih mengalami konflik berkepanjangan dan berdampak langsung pada terganggunya proses pembangunan.
“Kamtibmas bukan hanya tugas Polri, tetapi tanggung jawab bersama. Kita bersyukur di Sulawesi Utara kondisi kamtibmas kondusif, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.
Kapolres juga mengajak seluruh anggota Perisai KGPM untuk terus menjaga semangat dan militansi dalam pelayanan serta peran aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Ia berharap nilai-nilai kebersamaan, kedisiplinan, dan cinta tanah air yang tumbuh di lingkungan organisasi Perisai KGPM dapat menjadi contoh positif di tengah masyarakat.
Apel ini berjalan lancar dan penuh semangat, menjadi momen penting untuk mempererat persaudaraan serta menumbuhkan kembali semangat gotong royong sebagai fondasi kebangsaan yang kuat. (Ef_Iskandar)
