Dispar Minsel Studi Tiru di Desa Wisata Ranoreindang Leilem II Sonder

Spread the love

Jurnalline.com, Sonder (Minahasa) — Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dibawah Kepemimpinan Bupati Frangky Donny Wongkar, SH dan Wakil Bupati Brigjen TNI (Purn)Theodorus Kawatu, dalam hal ini Dinas Pariwisata melaksanakan kunjungan dan studi tiru di Desa Wisata Ranoreindang desa Leilem II kecamatan Sonder kab.Minahasa langsung dipimpin Ibu. Joice Joan Sumarap, SE.Par. MM (Kepala Bidang Destinasi) yang mewakili Vert Fredy Kawalo, SE,(Kadispar) Lab.Minsel Kamis, (08/05/2025).

Rombongan Dispar Kab.Minsel ini bersama 8 Desa Wisata, diantaranya Lurah, Hukumtua, BUMDes, Pokdarwis bersama Insan Pariwisata tersebut disambut Langsung Hukum tua Desa Leilem Victor Roring didampingi Ketua Ekraf Sulut Servie Killis, juga Insan Pers Effendy Jurnalcybermedia.

Adapun kunjungan Dispar Kab.Minsel di desa Wisata Leilem II ini adalah sebagai upaya Pengembangan Destinasi Pariwisata diwilayah kab. Minahasa selatan.

Kepada wartawan jurnalline.com ibu Joice Joan Sumarap, SE.Par. MM mengatakan bahwa tujuan kunjungan dan studi tiru ini adalah melihat, mendengar secara langsung, apa dan bagaimana pesona wisata Ranoreindang di desa Leilem II bangkit Dimata Wisatawan dalam dan Luar negeri.

Ketika mengunjungi tempat ini, kita dapat mengadopsi tempat wisata bukan meniru akan tetapi setidaknya ada pembelajaran dalam menerapkan didesanya masing masing. “Jadi untuk pengembangan pariwisata didesanya masing masing pelaku usaha Lurah, Hukumtua, Pokdarwis, BUMDes dan Insan pariwisata serta 8(delapan) desa wisata yang sudah berSK, serta serta beberapa desa yang sementara berproses SK menuju desa Wisata bagaimana kita dapat mengembangkan destinasi wisata yang ada didesanya masing masing.” Jelas Kabid JJ Sumarap

Menambahkan adapun rombongan bersama Dispar Minsel, antara lain: dari esa Wisata Popareng, desa Wisata wowotulap, desa Wisata Rap-Rap, desa wisata Sondaken, desa wisata Molinouw, desa Wisata kilometer3, desa wisata Modoinding, Desa wisata Kapitu, desa wisata Teep Minsel, desa wisata Poopo, desa wisata Poopo raya, desa wisata pinaling, desa wisata Kotamenara, yang bahkan menjadi desa wisata nantinya.

Sementar itu baik Ketua Ekraf Sulut Servie Killis, dan Hukum tua Victor Roring, menyebut untuk dapat mengembangkan usaha serta peningkatan ekonomi serta pengembangaan menjadi daya tarik untuk pengembangan usaha.
“Kami mengajak para pelaku usaha dapat Memanfaatkan hal biasa menjadi daya tarik untuk menjadi keunggulan.” Tukas Pa Servie

Senada Hukum tua Victor Roring mendorong pada Peningkatan pelayanan, media dan fotografi yang ada ini dapat mendorong aktivitas positif untuk masyarakat selain memaksimalkan tentang UMKM.
“Cara yang menarik dalam mempromosikan pariwisata termasuk pengambilan foto, ini harus dikelola secara profesional dan tidak kala pentingnya dalam mempromosikan pariwisata yang ada termasuk pelaku wisata dan agen wisata ,kuliner dan lain sebagainya karena peran semua stakholder harus dirangkul bersama.” Pungkas Hukumtua Victor Roring (Ef_Iskandar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.