Jurnalline.com, Tondano (Minahasa) — Dilaksanakan di Gedung Wale Ne Tou Kab.Minahasa pada hari/tanggal, Rabu (28/05/2025) dilaksanakan Rapat Kerja Pemkab Minahasa dengan Kepala Satuan Pendidikan Jenjang PAUD, DIKMAS, SD dan SMP.
Acara dilanjutkan dengan Penandatanganan Komitmen Dukungan Terhadap Sistem Penerimaan Murid Baru Tahun 2025
Pada kesempatan Kepala Kejari Minahasa, B.Hermanto, SH MH dalam arahannya mengatakan bahwa Jaksa Masuk Sekolah disatuan Pendidikan dikabupaten Minahasa dari tahun tahun sebelumnya telah rutin dilaksanakan oleh Kejaksaan Tinggi Sulut.
“Hal ini sebagai
Upaya dalam Pencegahan dalam hal Penyalahgunaan Wewenang, di
Moment Ini mempertegas lagi bahwa Kejaksaan Memberikan Kontribusi Yang Positif didunia Pendidikan menjadi yang terbaik.” Tukas Hermanto
Sementara itu pada Materi kedua disampaikan Kapolres Minahasa AKBP SJR Simbar, bahwa peran dan Kerjasama Lintas sektor dalam mewujudkan Pendidikan yang Berkualitas ini harus terus menjadi perhatian.
“Pada hal Pengumuman kelulusan, dan Penamatan murid serta penerimaan siswa baru ini diperlukan kehati – hatian dan integritas dari sisi kepolisian. Dimana acara kelulusan harus dilaksanakan sederhana namun bermakna menjaga integritas yang terpenting disini soal karakter kejujuran dan keadilan dalam perkembangan Pendidikan yang ada dikab.minahasa.” ungkapnya
Menambahkan mengantisipasi terkait Permasalahan sosial, pada kenakalan remaja yang punya kebiasaan membawa Sajam disini peran keluarga sekolah dan Agama untuk kiranya terus bersinergi dan keberpihakan untuk kemajuan dunia Pendidikan.
Sementara itu Wail Bupati Minahasa Vanda Sarundajang, SS dalam sambutannya menyampaikan tiga hal yang menjadi dosa besar dalam Pendidikan.
1,) Berhubungan dengan Kekerasan seksual terhadap perempuan, 2.) Mengantisipasi terjadinya perundungan terhadap para anak didik, 3.) Intoleransi.
Menurut wabup Vanda Sarundajang, menjadi harapan semua pihak kkolaborasi dari Kepolisian dan Kejaksaan untuk peningkatan Pendidikan Karakter dari setiap anak didik.
“Jangan sampai terjadi tiga hal diatas , termasuk hak kecil seperti perundungan. Ini bukan hal yang biasa dan dianggap enteng, karenanya diperlukan Perlakuan yang sama dalam dunia Pendidikan dengan anak didik lain.” Tegas Wabup Vasung
Diakhir sambutan Wabup Vasung berpesan agar Sekolah dapat menjadi tempat aman dan nyaman untuk siswa, jangan sampai terjadi kekerasan disekolah.
“Berhubungan dengan kesehatan mental dari anak termasuk didalamnya Kasus bullying jangan sampai terjadi disekolah.” Tegasnya
Terpenting disini Peran dari Tenaga pendidikan Tenaga Kependidikan yang diperlukan serta peran yang sangat luar biasa dan paling utama untuk menjadikan anak anak Indonesia Berakhlak.
“Dalam menjaga semangat
Profil Pelajar Pancasila sebagai penerus dimasa depan, akhlak dan budiperkerti anak anak harus terus ditanamkan dalam pendidikan disekolah jangan sampai tiga dosa besar ini terus terjadi didunia Pendidikan.” Pungkasnya
Kegiatan ini Turut dihadiri Kepala BPMP Sulut Febry H.J. Dien, S.T., M.Inf. Tech. Man, dan Direktur Pasca Sarjana Unima Prof. Dr. Rolles Palilingan MPd, Akademisi Prof.Ruth Umbas, Kejari Minahasa B Hermanto, SH MH, Kapolres Minahasa, AKBP.SJ.R.Simbar,
Jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, Para Kepala Sekolah SD, SMP, Pimpinan PAUD, SKB dan PKBM, Para Hadirin Tamu dan Undangan, dan Insan Pers. (Ef_Iskandar)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media